Nabire.Net

(MRP PT Kunjungi BKPSDM Deiyai, Pastikan Kebijakan 80% OAP dalam Rekrutmen CPNS)

Deiyai, 5 Maret 2025 – Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah (MRP PT) mengunjungi Kantor Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deiyai, Selasa (04/03/2024), setelah digelarnya Apel Perdana.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kebijakan afirmasi bagi Orang Asli Papua (OAP) dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berjalan sesuai dengan prinsip Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus).

MRP PT Tindak Lanjuti Keputusan Rapat Bersama

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan MRP PT bertemu dengan Kepala BKPSDM Kabupaten Deiyai, Yusak Adii, SST.P, guna menindaklanjuti hasil rapat bersama DPR Provinsi Papua Tengah, MRP Papua Tengah, dan BKPSDM Papua Tengah. Beberapa poin utama yang disepakati dalam pertemuan ini antara lain:

1. Komposisi penerimaan CPNS dan PPPK ditetapkan 80% untuk OAP dan 20% untuk Non-OAP.

2. Pengecekan administrasi di BKPSDM daerah guna memastikan keaslian status OAP dalam setiap proses rekrutmen.

3. Pengambilan data administrasi sebagai dasar penyusunan regulasi terkait penerimaan kerja OAP. DPR dan MRP Papua Tengah akan menyusun Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) dan Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) guna memperkuat keterpihakan terhadap OAP dalam dunia kerja.

Afirmasi OAP Didorong ke Sektor Lain

Tak hanya dalam lingkup CPNS dan PPPK, MRP PT menegaskan akan terus mengawal kebijakan afirmasi 80% OAP dan 20% Non-OAP di berbagai sektor lain, termasuk perusahaan, perbankan, dan sektor swasta di Papua Tengah.

“Kami akan terus berjuang agar kebijakan ini diterapkan secara konsisten di semua bidang, bukan hanya di instansi pemerintah, tetapi juga di sektor swasta, agar masyarakat asli Papua mendapatkan kesempatan yang lebih luas dalam dunia kerja,” tegas perwakilan MRP PT.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan rekrutmen tenaga kerja di Papua Tengah semakin berpihak kepada OAP, sejalan dengan semangat Otonomi Khusus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua.

[Nabire.Net]