Monitoring Penggunaan Dana Otsus, Tim Pokja Perempuan MRP Kunjungi Dogiyai
Dogiyai – Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan, Majelis Rakyat Papua (MRP) menggelar kunjungan kerja ke Kantor Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa S.IP. Rombongan diterima oleh Bupati Dogiyai di ruang kerjanya, Rabu (29/05).
Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk memonitoring dana otonomi khusus berdasarkan UU Otsus Nomor 21 Tahun 2001, dimana MRP berhak meminta keterangan kepada setiap pemerintahan kabupaten/kota di Papua, karena Perdasus Nomor 25 Tahun 2013 Pasal 19 Ayat 2 selama ini tak pernah terlaksana, padahal pasal tersebut sangat disarankan kepada setiap pemkab/pemkot di Papua agar menyerahkan laporan penggunaan dana otsus dari setiap OPD penerima dana otsus itu sendiri.
Kepada Bupati Dogiyai, Pokja MRP Papua melaporkan sejumlah kunjungan yang telah dilaksanakan sejak hari senin (27/05). Diantaranya bertemu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak kabupaten Dogiyai, Ibu Yohana Yobee.
Kemudian pada hari selasa (28/05), rombongan melihat bukti fisik sejumlah pembangunan infrastruktur didampingi Kadis PU dan Kadis Perindag Dogiyai.
Salah seorang anggota Pokja MRP Papua, Ibu Petronela Bunapa, kepada Nabire.Net mengatakan, saat bertemu Bapak Bupati Yakobus Dumupa, beliau telah menyerahkan laporan tertulis kepada Pokja MRP.
Sementara anggota Pokja MRP Papua lainnya, Ibu Siska Abugau mengatakan, kegiatan ini baru pertama dilaksanakan di Dogiyai dari setiap pemkab/pemkot di Papua, mengingat selama ini, pihaknya sangat sulit untuk meminta keterangan penggunaan dana otsus. Oleh karena itu, Siska berharap agar pimpinan daerah lainnya di Papua harus mengikuti apa yang dilakukan oleh Bupati Dogiyai, sehingga MRP dapat memantau penggunaan dana otsus, apakah dipergunakan dengan baik dan benar atau tidak.
“Dasar kami ingin mau memantau penggunaan dana ini karena berbagai isu miring dari masyarakat bahwa dana otsus dihabiskan oleh pejabat daerah tidak salurkan tepat sasaran”, ujar Siska Abugau.
Sementara salah satu anggota Pokja Perempuan MRP lainnya, Nehemi Yebivon menegaskan, mulai tahun 2018, Pokja Perempuan berupaya mendorong pemberdayaan perempuan dalam pembentukan organisasi perempuan asli Papua, sehingga mereka dapat belajar mandiri, dan mampu menyuarakan harapan mereka.
Ketiga anggota Pokja Perempuan MRP yang berkunjung ke Dogiyai masing-masing Koordinator Tim, Petronela Bunapa, didampingi Siska Abugau dan Nehemi Yebivon.
[Nabire.Net/Ones.Yobee]
Tinggalkan Balasan