Menteri Yohana Yembise Hadiri Sosialisasi Stop KDRT Di Biak Numfor
(Dok.Humas Pro Biak)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak kabupaten Biak Numfor, melaksanakan Sosialisasi Stop Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bertempat di Wardo, Distrik Biak Barat, kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (29/09).
Hadir dalam sosialisasi ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak RI, Prof. DR. Yohana Yembise, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Vennetia Danes, Sekretaris Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Priyadi Santosa, Asdep Bidang Perlindungan Hak Perempuan dari KDRT, Ali Khasan, Asdep Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Ketenagakerjaan Sunarti, Staf Ahli, unsur Forkopimda kabupaten Biak Numfor, dan ratusan peserta sosialisasi yang menggunakan seragam Pink.
Menteri Yohana Yembise dalam sambutannya meminta kepada peserta yang hadir serta seluruh warga Biak Numfor untuk bersama-sama menghentikan kekerasan dalam rumah tangga, dan memutus mata rantainya.
Menteri Yohana meminta agar hal tersebut bisa dilakukan sejak dini dengan ditanamkan pada anak-anak, sesuai dengan komitmen dari Badan PBB.
“Sudah saatnya laki-laki memberikan kesempatan bagi perempuan, dimana perempuan tidak lagi dinomorduakan, karena Indonesia ditunjuk dari 10 negara yang ada di dunia untuk membawahi perempuan menuju “Planet 50 : 50″ 2030 jadi bukan 30 : 70, karena di Papua budaya patriatik masih tinggi, laki-laki merasa dirinya lebih kuat sejak 2015”, tegas Yohana.
Lebih lanjut, Menteri Yohana Yembise mengatakan bahwa angka kekerasan dan penderitaan batin akibat KDRT di Papua masih tinggi, hal itu dibuktikan dengan laporan di Kementerian PPPA dimana dalam sehari ada hampir seratus ribu kasus perceraian dialami oleh perempuan.
“Biak belum bisa dibilang maju apabila perempuannya belum berada di garis aman. Jika satu perempuan meninggal maka bangsa akan rugi”, imbuh Menteri.
Diakhir sambutannya, Menteri PPPA Yohana Yembise meminta pemerintah kabupaten Biak Numfor bisa lebih memperhatikan perlindungan dan pemberdayaan terhadap kaum perempuan agar mereka sehat, mendapatkan akses pendidikan untuk melahirkan generasi pemimpin bangsa.
Bupati Biak Numfor diwakili Sekda, Markus Mansnembra, dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Yohana Yembise dan rombongan yang selama ini telah melaksanakan kegiatan di Biak.
Sejumlah yel-yel dikumandangkan peserta yang seolah tak mau kalah untuk menyuarakan komitmen Stop KDRT sehingga riuh tepuk tangan tak terbendung saat Menteri PPPA Yohana Yembise bergabung dalam sosialisasi dimaksud.
Seperti dilansir dari Humas Pro Biak Numfor, kegiatan Sosialisasi ini diisi dengan doa yang dibawakan oleh Wakil Ketua Klasis Biak Barat Pdt. Kristian Tiert, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia raya, menyanyi lagu Three Ends, Pembacaan Deklarasi Muda-Mudi Stop KDRT disertai gerakannya, serta diakhiri dengan Foto Bersama.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan