Menakertrans Minta Freeport All Out Mengevakuasi Korban Longsor

Sebanyak 22 orang masih terjebak dalam longsoran terowongan bawah tanah PT Freeport Indonesia di Papua sejak Selasa (14/5) lalu. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta PT Freeport all out dalam mengevakuasi seluruh korban.

“Evakuasi sudah kita monitor dan terus dipantau, PT Freeport mengunakan tenaga-tenaga terbaik di Asia. All out saya minta Freepot total dalam penyelamatan 22 orang yang masih berada di dalam,” kata Muhaimin Iskandar usai mengunjungi korban luka longsoran terowongan PT Freeport di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2013)

Saat ditanya kemungkinan kondisi 22 korban yang masih terjebak longsoran itu, Muhaimin tak ingin menduga-duga. Ia berharap keluarga tetap bersabar menunggu proses evakuasi selesai.

“22 orang yang masih di dalam, kita berdoa bisa diselamatkan. Kita mendoakan semoga keluarga tetap sabar dalam menunggu proses evakuasi, semoga yang ada di dalam dapat dievakuasi, tidak ada masalah dan bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Longsor terowongan bawah tanah di PT Freeport pada Selasa (14/5) menyebabkan 38 orang terjebak di dalam. Sebanyak 16 diantaranya berhasil dievakuasi, yaitu 6 orang meninggal dan 10 mengalami luka.

Dari 10 korban yang mengalami luka itu, sebanyak 5 dirawat di RS Premier Bintaro Tangerang Selatan, dan 5 dirawat di Rumah Sakit Tembagapura Papua.

Muhaimin menuturkan, penyebab longsoran belum bisa dipastikan karena saat ini masih dalam proses investigasi oleh tim di lapangan baik perusahaan maupun Kemenkertrans.

“Sampai hari ini belum bisa simpulkan masih diinvestigasi,” ucapnya.

“Musibah membuat kita sangat bersedih dan tidak boleh lagi terjadi, harus diivestigasi apa yang terjadi sehingga tidak ada lagi kejadian yang sama terulang, sehingga bisa diantisipasi oleh semua perusahaan,” imbuh Muhaimin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *