Mediasi Penyelesaian Konflik Tapal Batas di Polres Nabire Berakhir Pukul 16.40 WIT
(Mediasi Penyelesaian Konflik Tapal Batas di Polres Nabire Berakhir Pukul 16.40 WIT)
Nabire, Mediasi penyelesaian konflik tapal batas di kampung Topo dan kampung Urumusu akhirnya selesai dengan mencapai kesepakatan bersama antara ketiga pihak kelompok adat yaitu Suku Wate, Suku Mee dan Suku Dani.
Mediasi berakhir tepat pukul 16.40 WIT, Selasa (13/06/2023), setelah digelar dari pukul 13.52 WIT dan ditutup oleh Bupati Nabire.
(Baca Juga : Mediasi Penyelesaian Konflik Tapal Batas di Polres Nabire Molor dari Jadwal yang Ditentukan, Situasi Terpantau Aman)
Tercapai kesepakatan antara ketiga pihak yang terlibat dalam konflik ini.
Mediasi dilakukan di Aula Wicaksana Laghawa Polres Nabire.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Nabire, Mesak Magai bersama sejumlah Bupati dari Papua Tengah, Asisten I Setda Papua Tengah, Kapolres Nabire, Dandim 1705/Nabire, unsur Forkopimda, FKUB Nabire, para Anggota DPRD Nabire, pihak Suku Wate, Suku Mee dan Suku Dani serta sejumlah awak media.
Hingga saat ini, pihak keamanan masih terus disiagakan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Sedangkan massa yang berkumpul di sekitar Bukit Meriam Nabire sudah mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi.
[Nabire.Net/Edi Sutrisno]
Luar biasa. Kami dari mahasiswa/siswi dari Luar Papua juga sangat mendukung kepada bapak bupati Mesak magai dan bupati lain juga dan kepala-kepala suku juga agar supaya masalah tersebut itu cepet di selesai dan masyarakat aman beraktivitas seperti biasa.
LUAR BIASA PARA BUPATI MEPAGO BESERTA KEAMANANNYA. SANGAT LUAR BIASA.
Hitulah mewuudkan harapan masyarakat