Mahasiswa Intan Jaya Ini Minta Pemkab Tak Main-Main Dengan Dana Pendidikan

(Yeskiel Belau, mahasiswa Intan Jaya)
Malang – Dana bantuan pendidikan kabupaten Intan Jaya, tengah menjadi sorotan khususnya bagi mahasiswa dari daerah tersebut. Mahasiswa Intan Jaya bahkan mengancam melarang penerbangan ke Intan Jaya hingga tuntutan mereka dipenuhi. Hal ini cukup pelik.
Salah satu mahasiwa Intan Jaya yang sedang mengambil program Pasca Sarjana di STFT Widya Sasana Malang, ikut angkat bicara terkait persoalan dana ini.
Yeskiel Belau, putra asli Intan Jaya dari suku Migani yang juga calon Imam Projo Keuskupan Timika, ikut menyoroti hal ini. Salah satu hal yang ia soroti yaitu mandeknya dana pendidikan.
Menurut Yeskiel ada banyak contoh di Intan Jaya yang terkait dengan ketidakberesan persoalan pendidikan. Ia mencontohkan pembongkaran SD Negeri Inpres Pesiga tahun 2018 oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Namun hingga saat ini sekolah tersebut belum dibangun kembali.
Kemudian persoalan kesejahteraan guru juga masih memprihatinkan. Akibatnya menurut Yeskiel, banyak guru yang tidak bisa mengajar kaerena mengalami kesulitan terkait honor.
Lanjut Yeskiel, ia juga menyoroti seringnya mahasiswa Intan Jaya menggelar aksi demo di berbagai daerah hanya untuk menuntut dana pendidikan. Dengan demo tersebut menurut mahasiswa dana pendidikan bisa diberikan.
Masih menurut Yeskiel, ia juga mempertanyakan sikap Bupati Intan Jaya yang pernah mengatakan bahwa bantuan dana studi bisa ada, bisa juga tidak ada. Bagi Yeskiel hal ini membuktikan bahwa pemkab Intan Jaya tidak serius menangani dana pendidikan.
Yeskiel heran karena selama ini dana otsus cukup besar alokasinya ke tiap daerah, dan salah satunya untuk membiayai pendidikan. Jika tidak digunakan dengan baik untuk pendidikan, ia khawatir nasib anak bangsa kedepannya khususnya dari Intan Jaya.
Berangkat dari hal-hal diatas, Yeskiel menyimpulkan bahwa pemkab Intan Jaya sedang bermain-main dengan persoalan dana pendidikan, oleh karena itu ia mengingatkan pemkab untuk transparan dan tidak main-main dengan dana pendidikan.
(Baca Juga : Mahasiswa Intan Jaya Minta Semua Penerbangan Ke Intan Jaya Dihentikan. Ini Alasannya)
Ia berharap agar pemkab benar-benar meningkatkan pendidikan di kabupaten Intan Jaya, dan tidak bermain-main dengan persoalan pendidikan khususnya dana pendidikan.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan