Nabire.Net

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XVII/Cenderawasih Ny. Endang Siburian beserta pengurus melakukan kunjungan kerja ke Persit Kodim 1705/PN wilayah Nabire, Jumat (16/10), dan disambut oleh anggota dan Ibu-ibu persit Kodim 1705/PN.

Selanjutnya Ketua Persit PD XVII/Cenderawasih menuju Aula Patemo Nabire untuk mengunjungi dan bertemu langsung dengan anggota Persit yang ada di wilayah Nabire serta memberikan arahan dan tanya jawab dengan anggota Persit.

Menurut Endang Siburian, kunjungan tersebut merupakan program rutin dari program kerja Persit KCK PD XVII/Cenderawasih yang bertujuan untuk mengetahui kondisi anggota di wilayah khususnya masalah keluarga.

“Kebanggaan buat saya bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan ibu persit di wilayah Nabire. Kita sebagai manusia mempunyai sisi hitam dan sisi putih, kita tidak boleh memandang orang dari sisi jelek tetapi harus sisi baik. Tidak ada perbedaan dalam diri Persit, semua sama. Tugas suami kita sebagai TNI akan semakin berat dan tugas kita adalah menjaga anak kita agar tidak terjerumus dalam kesalahan seperti terjerumus dalam narkoba, sebagai ibu rumah tangga harus meningkatkan kualitas anak kita,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Persit Kartika Chandra Kirana adalah sebagai pendamping suami TNI dalam tugas membela negara baik suka maupun duka harus disyukuri. “Kita harus bisa membagi waktu dan peduli dengan kegiatan Persit juga peduli terhadap keluarga kita dan didasari dengan tanggung jawab serta berdasarkan prioritas”, imbuhnya.

Dikatakannya, Diantara Persit harus saling menghargai antara yang tua dan yang muda. “Kalau ibu sebagai ketua pengurus dan umur masih muda serta anggota ibu yang umurnya lebih tua jadi ibu harus merendah diri dan saling menghargai serta bergotong royong, kita sebagai istri harus bisa instropeksi diri terhadap kekurangan kita dan jangan lupa kita harus bisa mengingatkan kepada suami dan meningkatkan iman dan taqwa,” jelas Ketua Persit.

Lanjutnya, Keberadaan Persit ini multi fungsi, selain sebagai pendamping suami juga sebagai bapaknya anak-anak dirumah ketika suami tidak ada waktu untuk keluarga.

Di sisi lain anggota juga aktif di kegiatan organisasi, semuanya harus didasari dari sifat kekeluargaan Persit itu sendiri.

“Semuanya bisa terlaksana, yang penting kegiatan rumah dan organisasi bisa berjalan dengan baik, selaras dan berkesinambungan,”jelasnya.

(Pacific)