KPA Papua Tengah dan Dinkes Gelar Rapat Lintas Sektor, Fokus Perangi HIV-AIDS

(Ketua KPA Papua Tengah, Yerison Tebai)

Nabire, 20 Desember 2024 – Dalam upaya memerangi penyebaran penyakit menular seksual, khususnya HIV-AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Tengah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Papua Tengah mengadakan rapat koordinasi lintas sektor. Kegiatan ini berlangsung di aula Hotel JDF Nabire dan dihadiri berbagai pihak terkait.

Ketua KPA Papua Tengah, Yerison Tebai, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka penyebaran HIV-AIDS di wilayah Papua Tengah. “Tujuan kami adalah meminimalisir penyakit sosial, terutama menghentikan pertumbuhan kasus HIV-AIDS di tengah masyarakat,” jelasnya.

Menurut Yerison, rapat ini menjadi momen strategis untuk berdiskusi dan merumuskan langkah konkret di lapangan. “Kami berkomitmen mendorong regulasi yang jelas untuk advokasi masalah HIV-AIDS dengan payung hukum yang kuat,” tambahnya.

Fokus pada ODHA dan Penghapusan Stigma

Salah satu fokus utama KPA adalah memastikan orang dengan HIV-AIDS (ODHA) mendapatkan pendampingan yang memadai tanpa tekanan stigma masyarakat. Yerison berharap, pada tahun 2025, tidak ada lagi pertumbuhan kasus baru di Papua Tengah.

“Kami ingin ODHA dapat konsisten menjalani pengobatan sehingga kualitas hidup mereka meningkat. Jangan sampai ada ODHA meninggal hanya karena kurangnya pendampingan,” katanya.

Selain itu, Yerison menyoroti perlunya pembagian peran sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk memastikan penanganan HIV-AIDS berjalan efektif. Paradigma masyarakat yang masih negatif terhadap penyakit ini menjadi tantangan utama dalam upaya pencegahan.

Analisis dan Rencana Strategis

Rapat koordinasi ini juga bertujuan menganalisis kondisi terkini kasus HIV di Papua Tengah, menyusun strategi penanggulangan, dan mengalokasikan peran bagi tiap sektor. “Kami berharap hasil dari koordinasi ini dapat membawa perbaikan nyata di tahun ini, sehingga upaya penanggulangan HIV-AIDS berjalan lebih optimal,” tutup Yerison.

Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, KPA Papua Tengah optimis dapat menekan angka kasus HIV-AIDS di Papua Tengah dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat serta bebas dari stigma.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *