Kepala Suku Besar Papua Tengah Minta Warga Nabire Jaga Kamtibmas
Nabire, 7 April 2025 – Kepala Suku Besar Provinsi Papua Tengah, Melkias Keiya, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga Kota Nabire terkait meningkatnya kondisi sosial yang semakin tidak kondusif. Dalam pernyataan resminya kepada Nabire Net, beliau mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
Menurut laporan masyarakat, Kota Nabire saat ini mulai dikenal sebagai daerah dengan tingkat kejahatan yang mengkhawatirkan. Kejahatan seperti pencurian sepeda motor, pembobolan rumah, hingga tindakan kekerasan kerap terjadi, terutama pada malam hari.
Lebih meresahkan lagi, kasus pemerkosaan terhadap perempuan dan anak-anak dilaporkan meningkat, bahkan hingga penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa.
Melkias Keiya juga menyebutkan bahwa Nabire kini menghadapi ketegangan sosial yang serius. Bentrokan antar kelompok pemuda, provokasi antar wilayah, hingga aksi pelemparan batu dan teriakan liar mulai marak terjadi di berbagai titik.
Untuk merespons kondisi ini, Kepala Suku Besar memberikan beberapa imbauan penting:
-
Tingkatkan pengamanan rumah, terutama di malam hari.
-
Hindari keluar rumah sendirian, terutama bagi perempuan dan anak-anak.
-
Segera laporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat kampung atau kepolisian.
-
Tokoh adat dan rohaniwan diharapkan aktif menjaga perdamaian dan mengedukasi masyarakat.
Dalam imbauannya, Melkias Keiya juga menyampaikan pesan rohani sebagai ajakan untuk refleksi dan pertobatan bersama:
“Karena itu juga sekarang,” demikianlah firman TUHAN, “Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan meratap.” — Yoel 2:12“
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.” — Yohanes 7:39
Melkias Keiya menegaskan, “Menjaga tanah ini adalah tanggung jawab bersama. Jangan tunggu tragedi baru kita bergerak. Mencegah lebih baik daripada menyesal.”
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan