Kepala BPS Nabire Resmi Menutup Pelatihan Susenas dan Sakernas di Hotel Yahor Inn
Nabire, 23 Januari 2025 – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nabire, Dio Benuvin Perkasa Ginting, SST, secara resmi menutup dua kegiatan pelatihan, yaitu Pelatihan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025 dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025 Kabupaten Dogiyai bertempat di Hotel Yahor Inn, Nabire.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas survei yang akan mendata masyarakat guna menghasilkan data statistik yang akurat dan bermanfaat.
Perbedaan Survei Susenas dan Sakernas
Pelatihan Sakernas difokuskan untuk mendata tenaga kerja di Kabupaten Dogiyai melalui sampel panel. Pendataan dilakukan selama 4 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Adapun data Ketenagakerjaan yang dihasilkan pada Sakernas Februari adalah angka data Ketenagakerjaan level Provinsi. Untuk estimasi data Ketenagakerjaan dihasilkan pada Pendataan Sakernas bulan Agustus 2025.
Sementara itu, Pendataan Susenas bertujuan untuk menghasilkan data mengenai Kondisi Sosial dan Ekomoni masyarakat. Data yang dihasilkan berupa Angka Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Angka Kesehatan, dan Partisipasi Sekolah. Komponen konsumsi rumah tangga juga didata sebagai data pendukung penyusunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Daerah yang dirilis setiap tahun.
Jadwal Rilis Data
Hasil pendataan Sakernas untuk tingkat provinsi biasanya dirilis pada bulan Mei hingga Juni. Namun, jika Presiden mengumumkan pada 16 Agustus, data ketenagakerjaan sudah dapat dirilis sebelumnya. Sementara itu, data Susenas terkait angka kemiskinan direncanakan rilis pada November hingga Desember.
Imbauan kepada Masyarakat Dogiyai
Kepala BPS Nabire meminta masyarakat Kabupaten Dogiyai untuk mendukung pelaksanaan survei dengan menerima petugas yang datang dan memberikan data sesuai kondisi sebenarnya. Hal ini penting agar data yang dihasilkan mencerminkan kondisi sebenarnya dan dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan yang tepat.
“Mohon bantuan masyarakat Kabupaten Dogiyai untuk menerima petugas kami dengan baik dan memberikan data yang sebenarnya tanpa ditutup-tutupi. Data ini akan sangat berguna bagi pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala BPS.
Melalui kegiatan ini, BPS berharap para petugas dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi dan memberikan penjelasan yang baik kepada masyarakat, mengingat satu rumah tangga mungkin akan dikunjungi lebih dari satu kali.
BPS Kabupaten Nabire berharap data yang dihasilkan melalui survei ini akan menjadi landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan dan penyusunan program yang mendukung pembangunan di Kabupaten Dogiyai.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan