Kena Kanker, Paul Cumming Tetap Semangat Ingin Nonton Liverpool Di GBK
Masih ingat Paul Cumming? Mantan pelatih asal Inggris dan persinab Nabire yang sudah puluhan tahun menetap di Indonesia ini mendapat kabar tak mengenakkan karena divonis mengidap kanker.
Meski demikian, sebagai fans berat Liverpool, ia tetap antusias menunggu kesempatan menonton langsung tim kesayangannya di Jakarta pada 20 Juli mendatang.
Detiksport telah mengundang dan akan menjemput Cumming untuk ke Jakarta dan menyaksikan langsung Liverpool di Gelora Bung Karno pada 20 Juli mendatang. Ia juga telah mencetuskan keinginannya menonton di tribun yang sama dengan komunitas Big Reds, karena ia adalah fans berat Liverpool.
“Walaupun saya sejak kecil saya fans berat Liverpool, tapi karena ongkos dari London terlalu tinggi, saya tidak sempat nonton di Anfield. Tapi saya pernah nonton mereka main di Highbury, Stamford Bridge and White Hart Lane,” kenang Cumming.
“Pemain favorit saya saat ini adalah Steven Gerrard. Tapi saya juga mengagumi Billy Liddell, Alan A’Court, Ian St. John, Emlyn Hughes, John Toshak, Ray Clemence, dan tentu saja Kenny Dalglish!”
Cumming, eks pelatih sejumlah klub di tanah air seperti Perseman Manokwari dan PSBL Lampung, saat ini tinggal di sebuah desa yang jauh dari hiruk pikuk kota, tepatnya di Dusun Drigu, Desa Poncokusumo Kabupaten Malang, di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur.
Walaupun namanya terbilang masyhur untuk ukuran pelatih terutama di era 80 dan 90-an, secara ekonomi Cumming tak beruntung. Sehari-harinya ia kini menyewakan Play Station dengan tarif Rp 2.000 per jam. Kolam renang lawas di rumahnya pun disewakan untuk anak-anak setempat, dengan harga Rp 1.000 sekali nyempung.
Fisiknya pun cukup rentan. Cumming didiagnosa mengidap penyakit spondilosis, sejenis penyakit rematik yang menyerang tulang belakang. Ia sangat diwanti-wanti supaya tidak sampai jatuh, karena jika begitu akibatnya bisa sangat fatal.
Sejak setahun lalu keningnya terluka dan terus menerus mengeluarkan darah. Plester dan perban selalu terpampang saat Paul berkaca. Darahnya memang sulit membeku, tapi itu bukan penyakit gula. Entah apa nama penyakit itu dan sampai sekarang luka ini tak sembuh karena Paul memang tak mampu ke dokter untuk memeriksanya. Keuangannya yang pas-pasan jadi penyebabnya. [Selengkapnya baca serial Hikayat Paul Cumming di sini]
Baru-baru ini Cumming mengabarkan kepada detiksport bahwa dirinya divonis mengidap kanker ganas di tiga bagian kulitnya.
“Dokter menyarankan saya segera operasi. Tapi saya memang tidak ada biaya. Mungkin nanti, kalau sudah ada uang. Lagi pula saya sudah kepingin sekali nonton Liverpool. Kalau dioperasi sebelum ke Jakarta, nanti saya tidak bisa pakai topi merah!” ujarnya melalui sambungan telepon.
Perihal kondisi Cumming diiyakan oleh Timo Scheunemann, pelatih spesialis pembinaan usia muda, yang dua hari lalu bersama keluarganya mengunjungi rumah Cumming.
“Dia habis periksa ke rumah sakit di Malang, dan hasil biopsi-nya ada kanker ganas. Saya sangat berempati untuk beliau. Jika ada yang ingin membantu meringankan biaya operasinya, saya pikir itu hal yang bagus,” ucap pria yang lebih akrab dipanggil ‘Coach Timo’ itu kepada detiksport.
Bagi Anda yang ingin memberi bantuan dana untuk biaya operasi Paul Cumming, bisa mentransfer langsung kepada yang bersangkutan melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 1440004593197 atas nama Paul Anthony Cumming.
(Sumber : Detik.com)
Tinggalkan Balasan