Nabire.Net

Ketua Majelis Jemaat GKI Tabernakel Nabire, Pdt William Fairiryo S.Th secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Organisasi (MPO) dan Latihan Dasar Kepemimpinan Pemuda Gereja (LDKPG), Persekutuan Anggota Muda (PAM) Jemaat GKI Tabernakel Oyehe.

Dalam arahannya, Pdt William Fairiryo S.Th berharap kepada para peserta MPO dan LDKPG untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius karena pemuda adalah tulang punggung gereja penerus serta pemimpin masa depan gereja.

Pada kesempatan itu Ketua Panitia Pelaksana, Biyan Kristian dalam laporannya menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan masa pengenalan organisasi dan latihan dasar pemimpinan pemuda gereja tahun 2015 untuk menjalankan amanat pasal 1 bab 1 pedoman pelayanan PAM GKI di tanah papua agar pelayanan dan pemberitaan Firman Tuhan dapat diterima dan diarahkan secara khusus sehingga dapat mudah diterima dan digiatkan, juga sebagai wadah untuk mempersiapkan anggota PAM GKI yang bertanggung jawab agar menjadi teladan bagi semua orang.

Materi yang akan disampaikan serta nara sumber terdiri dari 10 materi dan 10 nara sumber serta diikuti oleh peserta dari PAM Jemaat Tabernakel Oyehe Nabire dan anggota PAM dari jemaat jemaat rayon kotawi yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan MPO dan LDKPG PAM jemaat GKI Tabernakel Oyehe Nabire.

Pembukaan kegiatan MPO dan LDKPG tersebut sebelumnya diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt Hengky Wonatorey S.Th, serta akan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 24, 25 dan 26 september 2015, bertemakan “Pemuda yang berkarakter Kristus menjadi teladan bagi semua orang” (Ttimotius 4:12).

Sedangkan untuk sub tema, “Dengan pelaksanaan masa pengenalan organisasi dan latihan dasar kepemimpinan pemuda gereja tahun 2015 PAM GKI Tabernakel Oyehe Nabire dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab terhadap pelayanan gereja dan menjadi teladan bagi semua orang.”