Kasus Keributan Yaro Makmur, Keluarga Pelaku Ganti Rugi 92 Juta Kepada Keluarga Korban
Kasus keributan atau kekerasan yang terjadi di Kampung Yaro Makmur, Distrik Yaro, kabupaten Nabire, 9 September 2018 lalu sehingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang luka bakar, memasuki tahap akhir penyelesaian antara pihak keluarga korban dengan pihak keluarga pelaku, yang hingga saat ini masih buron.
Pertemuan mediasi kedua belah pihak dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Nabire, Iptu Michael Ayomi S.Sos dan Kapolsek Nabire Barat, Iptu Akhmad Alfian S.Ik, di Mapolres Nabire, Rabu 19 September 2018.
Dari hasil pertemuan, pihak keluarga korban meminta kepada keluarga pelaku untuk membayar biaya pengobatan kepada 2 korban luka bakar, serta menuntut pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dan memprosesnya secara hukum.
Selain itu pihak keluarga korban juga meminta agar pihak keamanan dan warga pribumi untuk menjamin keamanan di wilayah kampung Yaro Makmur dari intimidasi dan gangguan orang mabuk yang sering terjadi.
Pihak pertama atau pihak pelaku menanggapi permintaan pihak keluarga korban untuk memberikan biaya pengobatan kepada korban sebesar Rp92.500.000, dan pihak pertama menyatakan tetap akan membantu kepolisian untuk mencari dan menyerahkan pelaku kepada polisi.
Kejadian keributan di kampung Yaro Makmur, terjadi 9 September 2018 lalu dengan pelaku atas nama Yeremias Makay. Akibat ulah pelaku, Pujiani warga kampung Yaro Makmur, meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya. Kronologis lengkapnya bisa dilihat disini.
[Nabire.Net/RRINabire/Arnold.S]
Share on:
WhatsApp
Post Views: 739
Tinggalkan Balasan