Kasiter Korem 173/PVB Tinjau Lahan Perluasan Cetak Sawah Di Distrik Yaur, Distrik Yaro & Distrik Wanggar Nabire

Dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan di Nabire, Kasiter Korem 173/PVB, Letkol Kav Siswono didampingi Plh. Kasdim 1705/Paniai, Mayor Kav Syahrul Hidayat dan Pasiter Kodim 1705/Paniai, Kapten Inf Eko Sulistiyono, melakukan peninjauan lahan perluasan cetak sawah di Distrik Yaur, Distrik Yaro, dan Distrik Wanggar Nabire, kamis kemarin 11 mei 2017.

Dalam peninjauan tersebut, Kasiter Korem 173/PVB, Letkol Kav Siswono memberi arahan kepada para petani bahwa lahan yang sudah ditinjau ini nanti akan jadi bahan masukan pada pelaksanaan rapat di tingkat pusat. Oleh karena itu, Letkol Siswono berharap para petani harus memberikan data lahan yang benar.

“Kami datang untuk memastikan apa saja kendala yang dihadapi petani di lapangan, apabila lahan yang akan dibuka tersebut memiliki banyak kendala maka nantinya akan dicari lahan baru yang lebih mudah dalam pengolahnya, karena sudah banyak kendala pada cetak sawah tahun 2016, seperti sulitnya mendapatkan air untuk irigasi atau bahkan tempat tersebut terlalu berair (rawa). Mudah-mudahan permasalahan yang kita hadapi pada cetak sawah tahun 2016 bisa kita hindari bersama,” tutur Kasiter Letkol Siswono.

Lebih lanjut Letkol Siswono berharap adanya kerjasama semua pihak untuk dapat menyukseskan program cetak sawah di Tahun 2017 yang bukan untuk TNI maupun Dinas Pertanian semata, akan tetapi pekerjaannya dilaksanakan oleh para petani dibantu TNI dan Dinas Petanian, sedangkan hasilnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan khususnya bagi para petani itu sendiri.

Kasiter menambahkan, para petani harus berperan aktif untuk mengolah lahan, selain itu para Babinsa pendamping pertanian juga harus berperan aktif untuk selalu memantau kegiatan para petani, khususnya dalam penyaluran bibit maupun pupuk, jangan sampai bibit dan pupuk disalahgunakan atau diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Apabila Babinsa menemukan hal-hal yang menyimpang dari ketentuan maka segera laporkan hal tersebut ke Komando atas agar segera ditindak lanjuti. Jangan sampai oknum yang melakuan kegiatan seperti itu dibiarkan saja. Apabila terjadi pembiaran maka yang akan menanggung kerugian dan kesengsaraan adalah para petani, sedangkan yang menjadi tujuan kita adalah untuk menyejahterakan petani serta menyukseskan progran swasembada pangan, untuk itu Babinsa harus bisa tegas dan jangan sampai pilih kasih”, tegasnya.

(Pendam17Cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *