Kapolsek Nabire Kota Beberkan Barang Bukti dan Surat Pencabutan Laporan Polisi dari Telkom Terkait Kasus Pencurian Kabel Tembaga
Nabire, Kapolsek Nabire Kota, Kompol Mardi Marpaung membantah bahwa pihaknya dikatakan angkat tangan dalam dugaan kasus pencurian kabel tembaga di Nabire.
Saat ditemui Nabire.Net di Kantornya, Kapolsek menunjukkan sejumlah bukti foto surat pencabutan laporan polisi, serta foto kabel.
(Baca Juga : Kapolsek Nabire Kota Bantah Pihaknya Angkat Tangan Terkait Kasus Dugaan Pencurian Kabel Tembaga)
Menurut keterangan dari Kapolsek Nabire Kota kepada Nabire.Net, Selasa (26/09/2023), terkait kasus tersebut, pihaknya memiliki data lengkap termasuk barang bukti, tersangka dan surat permohonan pencabutan laporan.
(Baca Juga : Diduga Sekelompok Pemuda Curi Kabel Tembaga di Beberapa Lokasi di Dalam Kota Nabire. Telkom dan PLN Bantah Itu Petugas Mereka)
Berikut sejumlah dokumentasi bukti foto dan surat pencabutan laporan polisi dari Telkom kepada Polsek Nabire Kota :
Sebelumnya, Kapolsek Nabire Kota, Kompol Mardi Marpaung keberatan dengan statemen di pemberitaan Nabire.Net yang menuliskan bahwa Polsek Nabire Angkat Tangan terkait kasus dugaan pencurian kabel tembaga.
Terkait statement tersebut, Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja dan menangani kasus tersebut sesuai laporan.
Terkait pemberitaan dengan judul “Diduga Sekelompok Pemuda Curi Kabel Tembaga di Beberapa Lokasi di Dalam Kota Nabire. Telkom dan PLN Bantah Itu Petugas Mereka”, berita tersebut sudah dikoreksi oleh Bapak Rahmat Fauzan Tanggahma selaku Head of Representative Telkom Office Nabire, dan diganti dengan statemen “Dari Polsek sudah sangat baik. Sempat ditangkap dan alat bukti sudah cukup untuk diproses. Tetapi dari pihak keluarga salah satu tersangka datang minta dibebaskan karena masalah kemanusiaan. Kami di kantor seperti diteror dan demi menjaga keselamatan teman-teman teknisi di lapangan, kami lepas laporannya,” kata Rahman.
Berkaitan dengan pemberitaan “Diduga Sekelompok Pemuda Curi Kabel Tembaga di Beberapa Lokasi di Dalam Kota Nabire. Telkom dan PLN Bantah Itu Petugas Mereka”, Nabire.Net meminta maaf kepada Kapolsek Nabire Kota dan Jajarannya.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan