Kapolda Papua Hadiri KKR Dalam Rangka Safari Pilkada Damai di Serui

(Kapolda Papua Hadiri KKR Dalam Rangka Safari Pilkada Damai di Serui/Foto.Humas Kep.Yapen)

Kepulauan Yapen, 11 Juni 2024 – Polda Papua bersama Persekutuan Gereja-Gereja (PGGK) di Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan Ibadah KKR oikumene di Serui, bertempat di lapangan Trikora alun alun Serui.

Ibadah KKR Oikumene ini adalah salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kapolda Papua bersama Wakapolda Papua serta pejabat utama Polda Papua di Kepulauan Yapen.

Ketua PGGK Pdt Kristiano Tanawani, S.Si, Theol mengatakan bahwa KKR ini dilaksanakan oleh Polda Papua bekerjasama dengan PGGK di Kabupaten Kepulauan Yapen, dan seluruh jemaat dan Tokoh Agama di Yapen.

PGGK juga mengajak semua pihak untuk bersatu hati dalam menyatakan kedamaian di tanah Papua khususnya di kabupaten Kepulauan Yapen, karena inilah yang dikehendaki Tuhan sebagai orang orang percaya di tanah Papua.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam R Manderi, SIP,.M.Si dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah dan masyarakat menyambut baik rombongan Kapolda berserta jajarannya di Serui, dan melalui kehadiran Kapolda semakin memperkokoh sinergi antara pemerintah dan kepolisian Daerah Papua dalam mewujudkan Pilkada damai di 2024.

Secara khusus di kabupaten Kepulauan Yapen, diperlukan tanggung jawab dan dukungan dari semua pihak, pemilu yang damai artinya berjalan aman kondusif serta terhindar dari konflik dan perpecahan meskipun diwarnai perbedaan pandangan

Manderi juga menyampaikan bahwa salah satu komponen yang turut andil dalam mensukses Pemilukada adalah denominasi gereja dan keagamaan. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua atas kerjasama dengan menggelar KKR di hari ini.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, S.I.K,.MH,. pada kesempatan yang sama mengajak semua umat Tuhan bersyukur kepada Tuhan karena hari ini dapat bersama pemerintah daerah PGGK kembali menggelar KKR dalam mensukseskan Pilkada damai 2024. Ada kerinduan mendalam menjadi satu di dalam Tuhan sesuai iman kita masing-masing.

Pilkada harus bersikap seimbang, dan menjunjung bineka tunggal Ika, agama tak boleh dijadikan komiditas politik demi kepentingan satu orang apalagi menjelang pilkada 2024. Agama tak harus dibawa bawa untuk menimbulkan kebencian.

“Melalui KKR ini, dirinya berharap para tokoh agama harus mengambil peran dalam mempererat kerukunan di tengah keberagaman,” ujarnya.

Kapolda Papua menyebutkan bahwa pelaksanaan KKR ini adalah komitmen Polri dan TNI untuk menjalin komunikasi bersama pemerintah daerah untuk mensukseskan agenda nasional tahun 2024 selain itu KKR ini akan lebih banyak dilaksanakan agar dapat menciptakan atmosfer damai di tanah Papua . Ungkapnya

Dirinya berpesan juga kepada KPU dan Bawaslu Agar bekerja jujur untuk bangsa dan negara.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *