Nabire.Net

(Pelabuhan Samabusa Nabire)

Nabire – Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda beroperasinya kembali angkutan laut yang melayani pelabuhan Nabire. Hal tersebut disebabkan belum adanya ijin dari Asosiasi Bupati Wilayah Meepago.

Hal itu disampaikan Kepala Pelni Cabang Nabire, Suyatno, kepada Nabire.Net, kamis (07/01/21).

Dijelaskan Suyatno, hingga saat ini pihaknya masih menunggu SK Asosiasi Bupati Meepago berkaitan dengan ijin operasi kapal penumpang Pelni.

“Untuk kapal Pelni, jadwal untuk Nabire hingga saat ini masih belum ada. Pelni belum diijinkan untuk pelayanan kapal di Nabire,” kata Suyatno.

Namun Suyatno mengatakan, pihaknya terus berusaha agar bisa mendapatkan ijin dari pemerintah kabupaten Nabire.

Selain itu, Suyatno menuturkan, Pelni juga dalam waktu dekat akan mengoperasikan kapal perintis Sabuk Nusantara.

“Kami lagi berusaha mendapatkan lampu hijau untuk mengoperasikan kapal perintis Sabuk Nusantara. Namun, kami masih menunggu surat dari Pemda terkait ijinnya,” tutur Suyatno.

Sebagai informasi, Pemerintah kabupaten Nabire belum berani membuka akses transportasi laut, karena sulit mengawasi para penumpang yang datang ke Nabire maupun ke wilayah Meepago.

Hal itu disampaikan Bupati Nabire, Isaias Douw, dalam rapat koordinasi forkopimda Nabire, bertempat di ruang rapat Setda Nabire, awal Agustus lalu.

(Baca Juga : Bupati Isaias Douw Belum Bolehkan Kapal Penumpang Masuk Nabire)

Disampaikan Bupati Douw, penumpang kapal bukan hanya datang ke Nabire, tapi juga ke wilayah Meepago. Jika jebol tentu akan berbahaya bagi warga di pedalaman Meepago.

[Nabire.Net]