Nabire.Net

Kantor Dinas Pendidikan kabupaten Deiyai, jumat malam 2 mei 2017, dibongkar orang tak dikenal. Hal tersebut dituturkan salah seorang pegawai Kantor Dinas Pendidikan kabupaten Deiyai, Yan Pakage.

Yan Pakage dalam keterangannya menjelaskan, aksi pembongkaran tersebut dilakukan orang tak dikenal jumal malam dan belum diketahui penyebab pembongkaran tersebut.

“Ada beberapa aset yang dirusak antara lain 8 pintu ruangan, dan aset yang ada dalam ruangan tersebut dicuri, selain itu juga ruang Kepala Dinas dan Sekretaris ikut dibobol,” tutur Yan.

Yan Pakage berharap jika ada warga yang bermasalah, hal itu bisa dibicarakan langsung yang bersangkutan, jangan karena ada masalah intern, aset daerah jadi sasaran pengrusakan.

“Kalau kantor dirusak karena ada staf yang merasa haknya belum dibayarkan maka itu jadi tanggung jawab Kepala Dinas untuk membayar honor staf, tetapi kalau kantor rusak karena pencuri, maka hal tersebut sangat wajar karena setiap SKPD tidak memiliki security,” ungkap Yan.

Yan berharap untuk pengamanan di setiap kantor, ada anggota Satpol PP yang disiagakan karena setiap SKPD memiliki aset-aset berharga. Yan menambahkan jika kasus pembongkaran kantor karena pencurian maka hal itu terjadi karena pimpinan SKPD tidak menetap di Deiyai.

Hal ini terjadi karena Kepala Daerah maupun Kepala SKPD yang mengabdi di Birokrasi Pemda Deiyai tidak Menetap di Deiyai.

“Saat ini mampir semua SKPD di Kabupaten Deiyai sedang bermasalah hanya karena penggunaan dana disetiap SKPD tidak transparan. Para staf Honor di setiap SKPD sedang mengeluh dan mereka melakukan pemalangan Kantor seperti BAPPEDA dan Dinas Perhubungan yang hingga saat ini belum dibuka. Oleh karena Kepala Daerah dan Kepala SKPD di Wilayah Kabupaten Deiyai untuk menetap di Kantor agar bisa mengatur dan mengendalikan birokrasi pemerintahan dan melayani masyarakat yang ada di kabupaten ini,” pungkas Yan Pakage.

[Nabire.Net/Domin.Badii]