Nabire.Net

Intan Jaya, 9 April 2025 – Baru satu minggu menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Nataniel Kobogau, SE langsung dihadapkan pada dua peristiwa besar yang menjadi tantangan awal dalam masa tugasnya. Namun, dengan semangat melayani dan kerja sama tim, ia yakin semua dapat dihadapi dengan baik.

“Saya percaya, ketika kita punya hati untuk melayani, semua tantangan bisa dilalui. Apalagi dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh staf,” ujar Nataniel dalam wawancara pada Selasa (8/4/2025).

Tantangan pertama datang saat salah satu stafnya yang menjabat sebagai Kabid Sosial meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung. Kejadian itu terjadi saat masa libur Lebaran, dan Nataniel sendiri sedang berada di Nabire.

“Waktu itu jam 4 sore saya terima info duka, saya langsung instruksikan staf yang ada di Intan Jaya untuk menghubungi keluarga. Kami segera tangani, dan pemerintah melalui Dinas Sosial bertanggung jawab penuh mengantar jenazah dari Timika – Intan Jaya ke Jayapura,” jelasnya.

Setibanya di Jayapura, jenazah langsung diserahkan secara resmi dari pihak pemerintah kepada keluarga duka.

Tantangan kedua adalah situasi darurat yang menimpa masyarakat di dua distrik akibat konflik yang membuat warga trauma dan terpaksa mengungsi. Warga bahkan takut kembali ke kebun karena kondisi belum kondusif.

“Masyarakat mengungsi dan tidak bisa berkebun. Ini jadi tanggung jawab kami. Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial langsung turun ke lokasi bersama Wakil Bupati dan menyalurkan bantuan sembako ke titik-titik pengungsian,” terang Nataniel.

Ia menegaskan pentingnya kerja sama antarstaf dan kepala bidang dalam menghadapi setiap tugas dan tanggung jawab yang ada. “Saya ingatkan lagi, kehadiran setiap staf sangat penting. Ini juga jadi perhatian pimpinan daerah,” tegasnya.

Nataniel Kobogau berharap ke depan seluruh pihak, khususnya jajaran Dinas Sosial Intan Jaya, terus solid dan bekerja bersama demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

[Nabire.Net]