Jelang Putusan MK, Polda Papua Tengah Gelar Apel Siaga Pilkada 2025

(Jelang Putusan MK, Polda Papua Tengah Gelar Apel Siaga Pilkada 2025)

Nabire, 5 Februari 2025 – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025, Polda Papua Tengah menggelar apel kesiapan pengamanan di delapan kabupaten yang berada di wilayah hukum provinsi tersebut.

Kapolda Papua Tengah menegaskan bahwa apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga situasi yang kondusif, terutama menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.

Antisipasi Situasi Pascaputusan MK

“Hari ini, tanggal 4 dan 5, menjadi hari di mana MK akan memutuskan gugatan Pilkada, apakah diterima atau ditolak. Di Papua Tengah, terdapat delapan kabupaten yang mengajukan gugatan, termasuk sengketa Pilkada Gubernur. Kita akan terus memantau dan mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi,” ujar Kapolda.

Apel ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi kesiapan pasukan dalam menghadapi potensi gangguan Kamtibmas yang bisa timbul akibat keputusan MK. Berdasarkan laporan, terdapat 23 permohonan sengketa hasil Pemilu di Papua Tengah, terdiri dari 4 pasangan calon (Paslon) Gubernur serta 20 perkara sengketa Pilkada Bupati dan Wakil Bupati.

“Apel ini sangat penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya aksi anarkis yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari. Kita juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka menerima hasil keputusan dengan bijak,” tambahnya.

Strategi Pencegahan Gangguan Kamtibmas

Sebagai langkah preventif, Polda Papua Tengah akan memperkuat komunikasi dengan tokoh politik, masyarakat, dan tokoh agama untuk menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pilkada.

“Kami akan meningkatkan patroli dan razia dengan sasaran senjata tajam, senjata api, bahan peledak, serta barang terlarang lainnya di wilayah-wilayah yang dianggap rawan,” tegas Kapolda.

Selain itu, sebanyak 389 personel kepolisian dan 60 personel TNI AD telah dikerahkan khusus untuk wilayah Nabire dan Provinsi Papua Tengah. Sementara itu, tujuh kabupaten lainnya juga menggelar apel serupa guna memastikan kesiapan menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama tahapan Pilkada 2025.

Dengan apel kesiapan ini, diharapkan situasi keamanan di Papua Tengah tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitasnya dengan tenang dan demokrasi dapat berjalan dengan baik.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *