Jelang Idul Fitri, Ketersediaan Sembako Di Timika Dijamin Oleh Disperindag

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Mimika, Papua menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok (sembako) di wilayah itu memasuki hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah.

Kepala Bidang Industri dan Perdagangan pada Diskoperindag Mimika, Edy Santoso di Timika, Selasa mengatakan dari hasil rapat evaluasi dengan seluruh distributor dan suplier sembako di Timika belum lama ini maka bisa dipastikan bahwa stok sembako menghadapi hari raya Lebaran cukup memadai.

“Para distributor menjamin stok sembako di Timika cukup untuk kebutuhan selama Lebaran sampai beberapa minggu ke depan karena saat ini sudah ada kapal barang yang bongkar muatan di Pelabuhan Paumako dan akan tiba lagi kapal-kapal berikutnya,” kata Edy.

Ia mengakui menjelang hari raya seperti Idul Fitri dan Natal-Tahun Baru, terjadi gejolak harga sembako yang cukup tinggi di pasar. Kondisi itu cukup memberatkan masyarakat, terutama masyarakat kalangan ekonomi bawah.

Edy mengingatkan para distributor dan suplier sembako di Timika agar tidak berspekulasi menimbun barang sehingga barang menjadi langka di pasar dan secara otomatis akan menaikan harga barang selama hari raya Lebaran.

Menyangkut keluhan para pedagang di Pasar Sentral Timika bahwa stok telur ayam saat ini kurang memadai untuk kebutuhan selama Lebaran, Edy mengatakan kondisi itu sudah bisa diatasi dengan ketersediaan telur ayam lokal produksi Yayasan Jayasakti Mandiri (YJM) yang berlokasi di Kampung Utikini Baru-SP12.

Perusahaan tersebut menjamin akan memenuhi kebutuhan telur ayam konsumen di Timika selama hari raya Lebaran.

Permintaan telur ayam dan terigu di Timika menghadapi hari raya Lebaran cukup tinggi untuk kebutuhan pembuatan kue dan lainnya.

Berikut harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat yang diperoleh dari sejumlah pedagang di Pasar Sentral Timika: telur ayam Rp55 ribu-Rp60 ribu/rak, daging ayam beku Rp32 ribu/kg, daging sapi Rp110 ribu-Rp130 ribu/kg.

Cabe merah Rp65 ribu-Rp70 ribu/kg, bawang merah Rp70 ribu-Rp80 ribu/kg, bawang putih Rp30 ribu/kg, tomat lokal Rp20 ribu/kg, buncis Rp15 ribu/kg, wortel Rp45 ribu/kg, kentang Rp20 ribu-Rp25 ribu/kg, kacang tanah Rp25 ribu/kg, dan kacang merah Rp40 ribu/kg.

Adapun beras bulog dijual Rp7 ribu/kg, beras medium dijual pada kisaran Rp10 ribu-10.750/kg, minyak goreng Rp60 ribu-Rp70 ribu/5 liter, dan gula RpRp14-Rp17 ribu/kg.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *