Jabatan Pj.Bupati Mimika akan Dilantik Menunggu Pj.Gubernur Papua Tengah?

Jabatan Pj.Bupati Mimika akan Dilantik Menunggu Pj.Gubernur Papua Tengah?

(Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob)

Nabire, Sepekan terakhir terdengar kabar bahwa Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob, dicopot dari jabatannya dan akan digantikan oleh Pj.Sekda Papua Tengah, Valentinus Sudarjanto Sumito S.IP M.Si.

Nabire.Net sendiri mendapat informasi bahwa rencananya pelantikan Pj.Bupati Mimika akan dilaksanakan hari ini, Senin (12/06/2023). Namun saat Nabire.Net mendatangi Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire.Net mendapat informasi bahwa pelantikan ditunda karena Ibu Pj.Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk S.Sos MM, masih dalam suasana kedukaan karena anaknya meninggal dunia.

Sementara itu, saat Nabire.Net meminta keterangan dari Pj. Sekda Papua Tengah, Valentinus Sudarjanto Sumito S.IP M.Si, hingga berita ini diturunkan, Nabire.Net belum mendapatkan jawaban.

Sebagai informasi, pada Januari 2023, Kejaksaan Tinggi Papua menetapkan Johannes Rettob dan Direktur Asian One SH sebagai tersangka pengadaan pesawat dan helikopter di lingkungan Dinas Perhubungan Mimika. Kedua tersangka tidak ditahan.

Berbagai upaya hukum dilakukan dari praperadilan hingga judicial review Pasal 83 Ayat (1) UU Pemda yang mengatur tentang ‘Pemberhentian Sementara’ Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK) hingga rencana gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Terkait informasi bahwa Johannes Rettob akan dicopot dari jabatannya oleh Mendagri, Kuasa Hukum Johannes Retob, Viktor Santoso Tandiasa menyatakan kliennya masih menjabat secara sah sebagai Plt Bupati Mimika.

Viktor sudah mengecek ke Pemda Mimika bila Pemda tidak pernah menerima SK pemberhentian yang dikabarkan sudah dikeluarkan Mendagri.

[Nabire.Net]


2 Responses to Jabatan Pj.Bupati Mimika akan Dilantik Menunggu Pj.Gubernur Papua Tengah?

  1. berita ini semua tidak benar masa, kepala daerah di tahan dan wakil kepala daerah di tahan ini semua tidak benar ,seharusnya tidak boleh tahan dua dua berati roda pemerintahan tidak jalan dengan benar , kalo gitu yangan ganti pejabat lain, pjs mau plt. harus di batalkan semua ini, salam dari saya Rani magai.S,sos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *