Nabire.Net

(Jumpa pers Pemkab Nabire dipimpin Sekda Nabire, dihadiri Direktur RSUD Nabire, Jubir Satgas Covid-19 Nabire, serta perwakilan TNI/Polri/Foto,Istimewa)

Nabire – Pemerintah kabupaten Nabire akan memantau isu-isu atau propaganda yang beredar di masyarakat berkaitan dengan penanganan pasien Covid-19. Jika isu tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka akan langsung diproses secara hukum di Polres Nabire.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Sekda Nabire, Daniel Maipon, SSTP, pada jumpa pers yang digelar senin sore (22/06) di Media Center Posko Covid-19 Nabire.

Jumpa pers tersebut dipimpin Sekda Nabire, dihadiri Direktur RSUD Nabire, Jubir Satgas Covid-19 Nabire, serta perwakilan TNI/Polri.

Dikatakan Plt.Sekda Nabire, sesuai keterangan dari Jubir Satgas Covid-19 Nabire, dr. Frans Sayori dan Direktur RSUD Nabire, dr.Andreas Pekei, Sp.PD, maka pemerintah berharap agar warga Nabire bisa memahami bahwa petugas medis tidak bekerja asal-asalan dalam menangani Covid-19, tetapi bekerja berdasarkan hasil laboratorium.

Lanjut Sekda, maksud dari pemantauan isu-isu yang beredar di masyarakat bertujuan agar masyarakat Nabire dapat hidup nyaman dan aman dari gangguan orang yang yang tidak bertanggung jawab atas informasi yang tidak benar terkait Covid-19 di Nabire.

Segala informasi yang berkaitan dengan Covid-19, hanya bersumber dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Nabire maupun bisa ditanyakan langsung ke Posko Covid-19 Nabire.

[Nabire.Net]