Nabire.Net

(IPMAMI Gelar Aksi Damai, Tuntut Transparansi Pemberian Beasiswa di Mimika)

Mimika, 9 Januari 2025 – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) melakukan aksi demo damai di Kantor Dinas Pendidikan Mimika, Jalan Poros SP 2 – SP 5, pada Kamis (9/01/2025). Aksi ini dilakukan untuk menuntut transparansi dalam proses pemberian beasiswa oleh pemerintah setempat.

Menurut perwakilan IPMAMI, data mahasiswa Mimika yang menempuh studi di luar kota telah diserahkan ke staf Dinas Pendidikan Mimika sejak Juni 2024. Namun hingga kini, tidak ada kejelasan mengenai pencairan beasiswa tersebut.

“Kami mengajukan beasiswa pada Juli 2024, tetapi prosesnya terhambat. SK Bupati Nomor 388 terkait pemberian beasiswa baru terbit, tetapi data yang digunakan tidak sesuai dengan yang kami serahkan,” ungkap Banianus Jawame, salah satu anggota IPMAMI.

Ia menambahkan, SK Bupati yang dikeluarkan pada awal Januari 2025 hanya mencakup 231 penerima beasiswa. Namun, data IPMAMI menunjukkan jumlah mahasiswa Mimika yang tersebar di seluruh Indonesia jauh lebih banyak.

“Data yang diterbitkan hanya mencakup kurang dari 20 anak Amungme-Kamoro, sementara mayoritas penerima adalah mahasiswa Papua dari daerah lain,” tambahnya.

IPMAMI juga meminta audiensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Mimika dan Kepala Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu, mereka menolak sinkronisasi data beasiswa dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), yang merupakan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).

“Saya meminta Pemkab Mimika untuk lebih transparan mengenai alasan nama-nama kami tidak termasuk dalam daftar penerima beasiswa,” tegas Banianus.

Sementara itu, Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Mimika, Stanislaus Layan, yang menerima aspirasi mahasiswa, menyatakan akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pimpinan.

“Kami terima aspirasinya dan secepatnya akan menyampaikannya kepada pimpinan. Saat ini pimpinan sedang tidak berada di tempat,” ujar Stanislaus.

Aksi damai ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan pendidikan generasi muda Mimika, khususnya dalam hal pemberian beasiswa secara transparan dan adil.

[Nabire.Net/Yosef Doo]