Nabire.Net

(Gubernur dan Wakil Gubernur Papua)

Jayapura – Menanggapi insiden mahasiswa Papua yang berada di Surabaya, Malang dan Semarang, Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengeluarkan pernyataan pers menanggapi insiden tersebut, Minggu (18/08).

Dalam pernyataan pers yang disampaikan Gubernur Papua, secara garis besar, Gubernur atas nama Pemprov Papua menyatakan empati dan keprihatinan atas kejadian yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.

Gubernur Lukas Enembe menghargai upaya hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan sepanjang dilakukan secara proporsional, profesional dan adil. Namun Gubernur meminta agar aparat juga dihimbau untuk tidak melakukan pembiaran atas persekusi dan main hakim sendiri oleh kelompok maupun individu yang dapat melukai hati warga Papua.

Lanjut Gubernur Lukas, warga Papua selama ini sangat menyambut baik dan memperlakukan warga non Papua secara terhormat dan sejajar. Dengan demikian Gubernur berharap agar hal yang sama juga berlaku bagi warga Papua yang berada di luar Papua.

Gubernur Papua juga meminta warga Papua dimanapun berada untuk merespon insiden di Surabaya, Malang dan Semarang dengan wajar, tanpa ada tindakan yang bertentangan dengan adat budaya dan peraturan yang berlaku.

Harapan yang sama juga disampaikan Gubernur dalam pernyataan persnya kepada warga non Papua untuk tidak melakukan hal-hal yang sifatnya rasis dan diskriminatif kepada warga Papua, karena sudah 74 tahun negara ini merdeka, sehingga tindakan seperti itu seharusnya tidak boleh lagi terjadi.

Diakhir pernyataan persnya, Gubernur Papua mengajak seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membina para pelajar dan mahasiswa Papua dimanapun berada sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal yang sama dimasa mendatang, sekaligus merajut rasa persatuan dan kebersamaan sebagai anak bangsa.

[Nabire.Net]