Ini Penyebab Pasien RSUD Nabire Sulit Dapatkan Layanan Air Bersih Selama 24 Jam

 

Warga Nabire yang selama ini berkunjung ke RSUD Nabire, ataupun pasien RSUD Nabire sendiri, selama ini masih kesulitan mendapatkan pelayanan air bersih selama 24 jam.

Hal itu dikatakan Dirut PDAM Tirta Adrian Nabire, John Monim baru-baru ini. John Monim mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Nabire, dan ternyata sulitnya air bersih yang digunakan untuk melayani pasien bersumber dari sumur dangkal yang debit airnya sangat kecil, sehingga hanya bisa digunakan 2 hingga 3 jam saja.

Oleh karena itu, PDAM Tirta Adrian Nabire telah mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pekerjaan Umum guna menjalin kerjasama untuk melakukan program pelayanan air bersih di RSUD Nabire, yang mana saat ini sudah selesai dilakukan pemasangan pipa 200 atau 8 inch dari Bukit Meriam ke RSUD Nabire, dan tersisa 2 titik yang sedang dibangun yakni di jembatan penyeberangan Kali Nabarua dan jalan Merdeka.

“Pelayanan air bersih yang sangat sulit di Nabire sudah sering dialami dan dirasakan masyarakat, hal itu diakibatkan sumber air dari sumur sangat dangkal, oleh karena itu, saat Bimtek di Makassar untuk daerah-daerah kumu, kami sudah sampaikan hal itu, dan hal itu diterima dengan baik dan telah dibuat MoU antara Kemenkes dan Kemneterian PUPR”, tegas John Monim.

(RRINabire/D.A)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *