Nabire.Net

(Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, ST, MT)

Nabire, Focus Group Discussion (FGD) 2 Penyusunan Master Plan Kawasan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah telah dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Rabu (25/10/2023).

Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, ST, MT, menjelaskan, hasil dari FGD 2 ini adalah penentuan dimana lokasi Kantor Gubernur serta kantor-kantor OPD, berikut kawasan untuk perumahan pegawai.

Selain itu Yan Ukago memgatakan, FGD 2 ini juga membahas tentang kawasan hijau, masalah air bersih, kedalaman tanah keras untuk bangunan

“Kemudian kajian tentang Nabire ini kota gempa jadi desainnya bagaimana, jaringan jalan evakuasinya seperti apa kalau terjadi gempa, ini juga sudah dipaparkan tadi,” kata Yan Ukago.

Selain itu juga dibahas tentang Sport Center, kawasan Ruang Terbuka Hijau, simbol-simbol Papua Tengah seperti satwa, ornamen-ornamen seperti tifa.

“Indikasi program tahun 2024 apa yang akan dimulai, yang akan dimulai terutama Kantor Gubernur, Kantor DPRP dan MRP, kemudian ada beberapa kantor lain. Ini jadi pembicaraan antara provinsi Papua Tengah dengan Kementerian PU dalam hal ini pemukiman infrastruktur wilayah,” lanjutnya.

Sementara saat ditanyakan terkait pengelolaan sampah, Yan Ukago mengatakan, sampah ini kewenangannya ada di kabupaten, provinsi hanya koordinatornya. “Dinas Kehutanan sudah tangani bagaimana AMDAL-nya.”

Untuk anggaran pembangunan, Yan Ukago menjelaskan untuk Gedung DPRP dikalkulasikan sekitar 700 hingga 800 miliar Rupiah, untuk MRP sekitar 200 Miliar

Sementara itu di tempat yang sama, Konsultan Perencanaan, Bayu Ika Mahendra menyampaikan informasi terkait FGD Master Plan ini ada 7 poin penting yaitu sebagai berikut :

• Pendahuluan

• Gambaran Wilayah Perencanaan

• Hasil Analisis

• Konsep

• Panduan Rancang

• Rencana Investasi

• Ketentuan Pengendalian Ruang

[Nabire.Net/Edi Sutrisno]