Ini Keterangan Kapolres Terkait Kericuhan di Dogiyai
Dogiyai, 6 Mei 2025 – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Dogiyai mengalami gangguan dalam 12 jam terakhir, mulai Senin malam (5/5) hingga Selasa pagi (6/5). Sejumlah aksi penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) menyebabkan satu korban jiwa dan beberapa anggota TNI-Polri mengalami luka akibat anak panah.
Kapolres Dogiyai, Kompol Yocbeth M. Mayor, S.H., melaporkan bahwa aksi penyerangan terjadi pertama kali sekitar pukul 16.30 WIT di Kampung Ekemanida, Distrik Kamu. Danki Satgas Yonif 756/WMS Kapten Inf. Bintariant dan timnya diserang saat melakukan olahraga sore. Penyerangan dilakukan oleh kelompok pemuda, mayoritas anak di bawah umur, menggunakan anak panah dan senjata tajam.
Akibat insiden ini, lima anggota TNI-Polri mengalami luka, di antaranya Kapten Inf. Bintariant, Serda Iriandi, Brigpol Leonard Rumbairusi, Bripda Andreas Nokuwo, dan Bripda Sion Saleh Wally Kubia. Salah satu pelaku yang berhasil diamankan berinisial ET (14), mengaku diajak oleh rekannya untuk ikut menyerang personel TNI.
Situasi memanas berlanjut hingga malam hari, termasuk penyerangan terhadap Pos Polsek Kamu dan Pos Pengamanan Jembatan Kayu Kali Tuka. Polres Dogiyai menetapkan status siaga 1 untuk menghadapi eskalasi yang terus berkembang.
Tragisnya, sekitar pukul 03.20 WIT, ditemukan seorang pria bernama Josep Agus Lepa (49), penjaga rumah milik dr. Daniel Velumangkun, dalam keadaan meninggal dunia di Perumahan Pemda, Kampung Ikebo. Diduga, korban tewas akibat penganiayaan oleh kelompok OTK yang sebelumnya melakukan serangkaian penyerangan di wilayah tersebut. Dari TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa linggis berlumur darah, bendera merah putih, dan buku tabungan milik korban.
Kapolres menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan dan melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, DPRD, hingga organisasi pemuda setempat guna meredam situasi.
Sementara itu, aktivitas masyarakat dan kegiatan pemerintahan sebagian besar dihentikan. Patroli malam oleh anggota Polres Dogiyai dan Polsek Mapia tetap dilaksanakan untuk memastikan situasi terkendali.
Hingga pukul 08.00 WIT, situasi Kamtibmas secara umum di wilayah Dogiyai terpantau kondusif, meski tetap dalam pengawasan ketat aparat keamanan.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan