Inflasi Kabupaten Nabire November 2024: IHK Capai 110,75 dengan Inflasi Year on Year 4,48%

(Inflasi Kabupaten Nabire November 2024: IHK Capai 110,75 dengan Inflasi Year on Year 4,48%)

Nabire, 3 November 2024 – Pada November 2024, Kabupaten Nabire mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,48%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 110,75. Inflasi ini menunjukkan kenaikan dibandingkan IHK November 2023 yang sebesar 106,00. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) tercatat sebesar 0,78%, sementara inflasi year to date (y-to-d) mencapai 1,76%.

Penyebab Utama Inflasi y-on-y

Inflasi y-on-y terjadi akibat kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, di antaranya:

Makanan, Minuman, dan Tembakau: Inflasi tertinggi sebesar 8,71%, dengan kontribusi 3,76% terhadap total inflasi. Komoditas utama seperti cabai rawit, bawang merah, dan tomat menjadi penyumbang terbesar.

Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga: Inflasi sebesar 1,47%.

Transportasi: Kenaikan sebesar 1,29%, dipengaruhi oleh tarif angkutan udara.

Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran: Inflasi sebesar 2,03%.

Namun, kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,29%, memberikan kontribusi deflasi sebesar -0,02%.

Komoditas Penyumbang Inflasi dan Deflasi

Komoditas penyumbang inflasi y-on-y terbesar:

  • Cabai rawit (0,87%)

  • Bawang merah (0,40%)

  • Tomat (0,38%)

Komoditas penyumbang deflasi y-on-y terbesar:

  • Telur ayam ras (-0,05%)

  • Cabai merah (-0,04%)

  • Ikan teri (-0,04%)

Inflasi Month to Month (m-to-m) November 2024

Pada tingkat m-to-m, inflasi sebesar 0,78% terjadi akibat kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,63%) serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,83%). Komoditas seperti tomat, kangkung, dan bawang merah mendominasi kontribusi inflasi m-to-m.

Kesimpulan

Inflasi di Kabupaten Nabire pada November 2024 menunjukkan tren kenaikan yang dipengaruhi oleh komoditas bahan pangan dan jasa transportasi. Hal ini perlu menjadi perhatian, terutama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang akhir tahun.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *