Ibadah Syukur HUT Ke-55 Gereja Kingmi Jemaat Maranatha Nabire
Nabire – Bertempat di Gedung Gereja Kingmi Jemaat Maranatha Karang Tumaritis Nabire, telah dilaksanakan Ibadah Syukuran HUT ke-55 Gereja Kingmi Jemaat Maranatha, Kamis (06/06).
Ibadah ini dilayani Pelayan Firman, Pdt. DR. Yance Nawipa M.Th dengan pembacaan Firman dari Kisah Para Rasul 2:41-47. Sedangkan HUT mengusung tema “Berubah Untuk Menjadi Kuat”. Sedangkan sub tema yaitu “Menjadi Jemaat Yang Dewasa Secara Rohani”.
Mengawali khotbahnya, Pdt. Dr. Yance mengatakan bahwa umur Jemaat ini 55 tahun tapi belum tentu umur ohani juga dewasa. Lalu bagaimana agar bisa dewasa secara rohani ?
Pdt. Yance menjelaskan ada 3 hal agar bisa dewasa secara rohani. Pertama yaitu dilahirkan kembali dalam Roh. Kedua bertumbuh secara rohani. Bertumbuh secara rohani melalui membaca Alkitab setiap hari, beribadah dan tak boleh bosan mendengar khotbah dan pujian.
Dan ketiga yaitu bersatu. Dikatakan Pdt. Yance, fakta saat ini di Papua banyak anak-anak yang memiliki kebiasaan buruk seperti menghirup lem aibon. Hal ini harus ditangani bersama dan butuh semua pihak untuk bersatu melawan hal-hal buruk yang ada saat ini, dan gereja ikut berperan penting akan hal itu.
Usai khotbah, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun dipandu Pdt. Yance Nawipa dengan menghadirkan keterwakilan dari sturktural jemaat yaitu Perintis Jemaat Maranatha, BPJ, Biro Perkawan, Perkaria, Pemuda, PAR dan Koordinator Gereja Kingmi Teluk Cenderawasih.
Lalu dilakukan penyalaan lilin dan tiup lilin serta pemotongan kue. Kue disuap kepada perwakilan struktural yang maju ke depan sebagai simbol persatuan dalam jemaat.
Ibadah juga diisi dengan paduan suara jemaat dan persembahaan pujian oleh sanggat putri jemaat.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panitia HUT, Ham Degei mengatakan, Jemaat Kingmi Maranatha ini dibuka tahun 1965 sebagai jemaat visioner di Teluk Cendrawasih.
Pelaksanaan HUT Jemaat ke-55 ini dilaksanakan dengan penggalangan dana secara swadaya oleh panitia dan anggota jemaat baik lewat sumbangan wajib maupun sukarela.
Acara ditutup dengan doa berkat oleh Pdt. Modekai Oila, S. Th.
Hadir dalam acara ini, Ketua Kingmi Klasis Nabire, perwakilan pemerintah kabupaten Nabire, serta warga jemaat.
[Nabire.Net/Ones.Yobee]
Tinggalkan Balasan