Ibadah Perayaan Rabu Abu, 22 Desember 2022 di Gereja Katolik Gembala Baik Abepura

Ibadah Perayaan Rabu Abu, 22 Desember 2022 di Gereja Katolik Gembala Baik Abepura

(Ibadah Perayaan Rabu Abu, 22 Desember 2022 di Gereja Katolik Gembala Baik Abepura)

Jayapura, Bertempat di Gereja Katolik Gembala Baik Abepura, Jayapura, Papua, Rabu (22/02/2023), telah dilaksanakan Ibadah Perayaan Rabu Abu, memasuki masa Pra Paskah.

Ibadah Perayaan Rabu Abu dimulai pukul 18.00 WIT, dipimpin oleh Pastor RD Bernabas Dariana Pr, dan dihadiri ribuan umat dan disambut meriah.

Dalam Ibadah Rabu Abu ini, diawali dengan nyanyian pembukaan “Hanya Debulah Aku Di Alas KakiMU Tuhan, Haurkan Titik Embun Sabda Penuh Ampun”.

Pastor Bernabas Dariana dalam khotbahnya mengatakan, masa Pra Praskah adalah masa yang paling tepat untuk menjawab seruan rahmat Allah pada umatnya. Jawaban tersebut selayaknya diwujudkan dalam sikap tobat yang disertai niat iklas yang diungkapkan dalam tindakan, puasa, dan pantang, melalui hidup yang lebih baik lagi, sambil terus menerus mengarahkan diri kita kepada Tuhan yang menentukan jalan hidup kita.

Lebih lanjut Pastor Bernabas mengatakan, pada hari Rabu Abu ini, kita ditandai dengan abu tanah, untuk mengigatkan kembali bahwa tubuh kita berasal dari tanah, dan akan kembali ke tanah pada waktunya. Tetapi jiwa kita, roh kita yang berasal dari Allah akan kembali kepada Allah.

Bacaan injil yang terambil dari Matius 6: 1-6.16-18, dalam homilinya, Pastor RD. Barnabas Daryana membacakan surat Gembala yang disampaikan oleh Bapak Uskup Keuskupan Jayapura yang mulia Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr, dengan menyapa para Pastor, Ssuster, Bruder, para umat Katolik, anak-anak remaja, muda mudi, maupun orang dewasa Ego vobiscum Sum.

Thema Aksi Puasa Pembagunan Nasional (APPN) 2023 adalah “Keadilan Ekologis Bagi suatu Ciptaan Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli”.

Dalam homilinya. Pastor Bernabas mengatakan bahwa melalui surat Gembala ini, kita diajak untuk menindaklanjuti dalm kehidupan nyata. Melakukan hal-hal yang baik, memperbaharui kehidupan dan meninggalkan berbagai kejahatan yang sering kali kita buat melalui pikiran maupun perkataan.

“Marilah kita memasuki masa Pra Paska selama 40 hari 40 malam ini, kita merenung bersama, memperbaiki bersama, supaya iman kita bertumbuh dan berkembang mencapai keselamatan didalam dia. Pedoman puasa memasuki masa puasa Pra Paskah 2023 ini yang dimulai dengan Rabu-Abu. Masa pertobatan itu mengundang kita untuk meningkatkan 3 hal yaitu berdoa, berpuasa, dan beramal” tutupnya.

*Pewarta : Lambertus Magai

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *