Nabire.Net

Peletakan batu pertama Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Bukit Sion Potranigra Bumi Wonorejo kamis  27/03 di laksanakan pada jam 11.00 siang melalui Ibadah Singkat yang di pimpin oleh Pdt.Yusak Boma S.Th dan pelayan firman oleh ketua klasis nabire Pdt.Bernadus Miagoni S.Th yang terambil dalam 2 tawatik 36:22-23 dan Ezra 21:1-4 dengan tema waktunya tidak di ragu lagi untuk membangun rumah Allah, dalam kotbahnya dikatakan bahwa Allah akan mendengarkan seluruh doa kita asalkan kita bersabar dan tekun berdoa dan bekerja maka pembangunan dapat diselesaikan dengan cepat, Ibadah tersebut bertujuan untuk merangkum umat Tuhan agar mendapat keslamatan dari Tuhan, acara berjalan dengan baik dan lancar .

Dasar Pembangunan berawal dari tanggal 11/03  pemilihan panitia pembangunan Gereja hingga saat ini banyak mengalami masalah hak ulayat tanah dari beberapa oknum, melalui rententang waktu yang panjang kini saatnya untuk membangun kabah Allah demikian laporan yang disampaikan oleh Jermias Douw S.sstp selaku Ketua Penitia pembangunan sekaligus mengucapkan Banyak terima Kasih Kepada Seluruh Undangan yang telah menbantu sehingga acara Peletakan batu pertama dapat terlaksana dengan baik, dan mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh anggota jemaat hingga penyelesaian nanti.

Ibadah tersebut dilaksanakan di depan halaman gedung gereja lama (darurat) jemaat GKII Bukit Sion dilanjuti dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Nabire Isaias Douw S.sos dan kepala kantor kementerian Agama Reki Lumentah S.Pd.k dilanjuti dengan penandatangani prasasti pembangunan gedung gereja. Kerja keras jemaat sangat menentukan karena pemerintah hanya sebatas mendukung agar pembangunan dapat dibangun karena gereja milik bersama yang akan diwarisi oleh anak-anak cucu kita kedepannya dengan istilah “Uwo komoka to komoka” dalam bahasa suku mee yang artinya gereja ini butuh re generasi oleh karena itu dari sekarang jaga diri kita dalam arti mencegah lebih penting dari mengobati demikian sambutan yang disampaikan oleh bupati nabire Isaias Douw S.sos.

Selanjutnya sambutan dari kementerian Agama Reki Lumentah S.Pd.k bahwa Jemaat ini terpanggil dengan susah payah kita bersama-sama membangun dan berbuat baik guna memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan dan sebagai masyarakat dan pemerintah agar kita bersama-sama membangun kota nabire khususnya pembangunan gereja ini dengan demikian “hendaklah apa yang kaisar punya berikan kepada kaisar dan kepada Tuhan apa yang Tuhan punya” dengan demikian penbangunan dapat terselesai dengan baik.

Acara diikuti kurang lebih 620 umat dan undangan SKPD yang terdiri dari Bupati Nabire, Kepala kantor kementerian Agama, Dandim 1705 paniai, kapolres nabire, Batalion Arvita 173 Arga viratama, anggota DPRD provinsi dan kabupaten, kepala suku wate, dan dedominasi gereja-gereja serta anggota jemaat setempat.