Ibadah Minggu Raya 23 April 2023 di Gereja Kingmi Jemaat Efata Dabaa Dogiyai

Ibadah Minggu Raya 23 April 2023 di Gereja Kingmi Jemaat Efata Dabaa Dogiyai

(Ibadah Minggu Raya 23 April 2023 di Gereja Kingmi Jemaat Efata Dabaa Dogiyai)

Dogiyai, Gereja Kemah Injil Kingmi Jemaat Efata Dabaa, Klasis Kamuu Timur, Koordinator Dogiyai, melaksanakan ibadah Minggu Raya pagi, 23 April 2023, mulai pukul 08.00 – 09.30 WIT.

Ibadah dipandu oleh Majelis, Salmon Keiya, SE dan dibuka dengan doa oleh Gembala Sidang, Mahasiswa Pdt. Yohanes Dumupa.

Selanjutnya dilaksanakan pembacaan Firman Tuhan dari Kitab Markus 7 : 31- 37 dilanjutkan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Kaled Pigai,S.Pak., selaku Ketua Klasis Kamuu Timur.

Ibadah dilanjutkan dengan penyampaian warta jemaat oleh Ketua Majelis, Ayub Dumupa.

Usai penyampaian warta jemaat oleh Ketua Badan Pengurus, Ayub Dumupa, acara yang berikutnya yakni nyanyian Kolekte, menghitung jiwa, menghitung orang sakit yang diambil dari nyanyian bahasa Mee nomor 24 berdujul Yesus Mete Yesusu mete inii nibukainee.

Selanjutnya, ibadah diisi dengan doa bagi orang sakit sekaligus persembahan kolekte yang dipandu oleh Anggota Majelis Oktopianus Pigai S. Kep.

Sehabis Doa Orang sakit sekaligus persembahan kolekte, dilanjutkan dengan nyanyian Umum dalam buku mee manaa nomor 28 judul Tuhan Mana Natai dan Doa umum di Sampaikan oleh Wakil Pengurus BPJ Jemaat Efata dabaa bapak Yanuarius Keiya, SE.

Ibadah dilanjutkan dengan sumbagan puji-pujian sebagai penyambutan Firman Tuhan yaitu :
1. Keluarga Duka
2. Kesaksian Pribadi Andreas Dumupa
3. Dan Kesaksian Keluarga Oktopianus Pigai

Sesuai penyusunan acara Ibadah di Jemaat Efata Dabaa, usai sumbangan puji-pujian, Ibadah dilanjutkan dengan khotbah oleh Pdt.Kaled Pigai, S.Pak selaku Ketua Klasis Kamuu Timur Koordinator Dogiyai yang dalam renungannya mengangkat tema : “Dalam Yesus ada berkat dan Pintu Sorga .” (Markus 7:31-37).

Selaku Ketua Klasis, dalam rangka kunjungan yang saat ini sedang dilaksanakan di Jemaat Efata, Ia mengungkapkan dalam kalimat pertamanya bahwa saat ini Umat Jemaat Efata sudah terbuka pintu berkat dan pintu Sorga sehingga itu kita perlu membutuhkan manusia untuk mencari, mendukung, menggapai dan mewujudkan sebuah impian dari umat Jemaat Efata Dabaa.

“Selagi kita hidup di dunia ini, banyak halangan dan tantangan datang silih berganti tapi kita tidak punya keyakinan yang kokoh dan penuh. Berarti kita mudah & cepat terjatuh di persimpangan jalan. Untuk itu, dalam dinamika kehidupan ini kita musti butuh keyakinan yang kokoh untuk mensejahterahkan dan membangkitkan semua bidang dalam Gereja hari ini. Dalam melayani dan mempercayai TUHAN dalam Gereja, kita butuh manusia untuk memegang dan membangkitkan sebuah pelayan Tuhan Allah”. tuturnya.

Di bagian kedua dalam Ayat 33 sampai 35, dikatakan bahwa kita butuh manusia sebab pelayanan dilakukan oleh manusia.

“Kekuatan kita tidak mungkin lakukan kita sendiri dan dengan kekuatan TUHAN sajalah yang kita bisa lakukan. Sehingga, kita perlu meminta kekuatan Tuhan Allah untuk melakukan dan mensukseskan sebuah misi dari pada TUHAN Allah. Apapun pengaruh itu selalu datang dari kerabat dan sanak saudara kita, maka bagi yang sudah terpelajar, mintalah kekuatan dan karunia dari Tuhan Allah untuk mentransformasikan dan merenovasi sebuah bidang dalam Gereja maupun dalam kalangan apa saja”, lanjutnya.

Lanjut dikatakan bahwa umat Jemaat Efata Dabaa jangan khawatir dengan kepergian siapapun diantara kita karena di Jemaat Efata Dabaa ini, selalu Berkat terbuka dan juga di Jemaat Efata Dabaa ini pun ada Sejarah tertentu.

Sementara di bagian ketiga khotbat yakni dari ayat 36-37 dikatakan, jaman sekarang sudah terpengaruh dengan hal-hal kecanggihan dunia sehingga umat jemaat Efata harus membedakan hal tersebut dengan kaca mata rohani dari Tuhan Allah.

“Dibalik Salib Kristus ada berkat yang melimpah, untuk itu kepada Umat Jemaat Efata Dabaa selalu dalam TUHAN Allah. Mari saudara-saudari yang terkasih, kita harus menguatkan iman dan selalu tinggal dalam Tuhan”, tutupnya.

Ibadah ditutup dengan nyanyian penutup nomor 17 bahasa mee berjudul “Tipi damouga Wou yoo kai” dan dilanjutkan doa penutup yang dipimpin oleh Pdt. Kaled Pigai,S.Pak dan terakhir dengan doa bersama orang-orang sakit.

Kami segenap Jemaat Efata Dabaa mengucapkan selamat merayakan Minggu Raya pagi 23:April 2023. Kiranya Allah Bapa di sorga memberkati kita sekalian.

[Nabire.Net/Martinus Dumupa]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *