Nabire.Net

(Dok.P.T.K/N.P.A)

Bertempat di Gereja GKI Maranatha Malompo, Minggu 8 Oktober 2017, digelar Ibadah Minggu Pagi. Ibadah tersebut dipimpin oleh Pelayan Firman, Pdt. J. Sikawael S.Th.

Ibadah kali ini mengangkat pembacaan firman dari Kitab Matius 5:13-16, dengan tema Garam & Terang Dunia.

Saat merenungkan pembacaan firman Tuhan, Pdt. J. Sikawael S.Th menjelaskan bahwa garam dan terang sama-sama memiliki arti penting bagi kehidupan kita. Jika garam bisa memberi rasa kepada masakan, demikian juga terang dapat menjadi cahaya untuk menghilangkan kegelapan yang berada di sekitar kita.

Oleh karena itu, ketika Tuhan Yesus meminta kita untuk menjadi garam dan terang, berarti kita diminta untuk menjadi pribadi yang membawa berkat dan bermanfaat bagi kehidupan disekitar kita.

Lebih lanjut, Pdt. J. Sikawael mengatakan, sama seperti garam yang memengaruhi rasa pada masakan, demikian juga seharusnya tindakan kita sebagai pengikut Kristus dengan memberi warna pada kehidupan ini.

Yesus menginginkan kita pun harus menjadi terang dunia. Terang dapat menghalau kegelapan dan mengungkap hal-hal yang tidak terlihat. Dengan menjadi terang dunia, berarti kita harus dapat memantulkan cahaya dari Kristus untuk menghalau kegelapan hati dan jiwa orang-orang di sekitar kita, dan mengungkap kebenaran di tengah gelapnya dunia yang penuh dengan kepalsuan.

Diakhir khotbahnya, Pdt. J. Sikawael menegaskan, perintah Yesus sangat jelas. Dengan menjadi garam dan terang dunia, berarti kita harus bertindak sesuai dengan ajaran-Nya, sehingga orang lain dapat merasakan garam dan melihat terang itu.

Ibadah minggu pagi juga diisi dengan puji-pujian.

[Nabire.Net]