Ibadah Minggu Pagi, 3 Juli 2016, Di Jemaat Bethania Siriwini Nabire
Uang adalah hanya suatu sarana yang kita perkukan untuk memenuhi suatu kebutuhan di dalam dunia ini. Uang itu datangnya dari Tuhan sebagai sumber berkat dan bukti pemeliharaan Tuhan di dalam kebutuhan kita. Uang harus menjadi hamba kita tidak sebaliknya kita menjadi hamba uang.
Pertanyaan bagi kita di pagi hari ini? Mana yang kita cintai apakah kita mencintai Tuhan ataukah kita mencintai uang.
Demikian kutipan khotbah minggu pagi di Jemaat Betania Asdim Siriwini yang di pimpin oleh Pdt. Amanupunjo.SSi. yang mengambil Firman Tuhan dalam 1 Timotius 6 : 2b-10 sebagai penguatan.
Dalam khotbahnya juga di sampaikan di dalam pendidikan kita di sekolah di ajarkan tentang tingkatan kebutuhan ekonomi yaitu primer sekunder dan tertier bahwa kebutuhan mendesak adalah makanan, pakaian dan rumah merupakan kebutuhan primer atau cukup. Tetapi juga kebutuhan sekunder dan tertier juga di butuh kan untuk kebutuhan kualitas hidup yang baik sebagai manusia.
Tetapi apa yang di butuhkan dalam kebutuhan mewah atau tertier kita peroleh dengan memaksakan diri untuk memperolehnya di situlah kita perlu behati – hati, jangan jangan kita sudah tidak hanya memenuhi kebutuhan kualitas hidup kita melainkan kita jatuh di dalam dosa yaitu cinta uang.
Pdt. Amanupunjo.SSi juga mengatakan di dalam pembacaan kita tadi yang di ambil dari 1 Timotius 6 : 2b-10 dengan kata cukup berarti lumayan atau tidak berlebihan, kata cukup mempunyai makna bersyukur dalam segala hal yang kita peroleh di dalam hidup kita yang Tuhan kasih.
Pertanyaan yang kedua bagi kita adalah sudah benarkah kita menggunakan berkat yang Tuhan berikan kepada kita?
Pdt.Amanupunjo.SSi mengatakan banyak di antara kita yang tidak menggunakan berkat Tuhan dengan baik.
Berkat yang Tuhan berikan di kasih habis dalam hitungan jam yaitu di pakai mabuk-mabukan bukanya berucap syukur atas apa yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Pdt. Amanupunjo.SSi juga menyampaikan dalam khobahnya mengatakan cukupkan apa yang ada pada kita lebih baik dari pada apa yang kita peroleh dari yang bukan hak kita. Seperti kata Rasul Paulus mengatakan cinta uang merupakan suatu penyakit. Penyakit ini harus di waspadai karna cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. Karna uang orang bisa korupsi, bisa menipu dan melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Kalau orang sudah berbuat seperti itu orang bisa mencuri atau mengambil hak orang lain yang bukan haknya.
Sehingga orang yang sudah cinta uang maka ia akan mengejar harta dan tidak lagi mendasari hidupnya dengan firman Tuhan selain itu juga cinta uang akan membuat kesengsaraan bagi diri kita sendiri.
Sebab tujuan hidup kita sebagai orang percaya kepada kristus berpindah dari menyenangkan hati Tuhan kepada mengumpulkan harta maka kita tidak akan pernah merasa puas apa yang Tuhan berikan di dalam hidup kita.
Sebabnya menjaga kualitas hidup kita memang perlu, memang penting tetapi hati-hati lah dengan penyakit cinta uang yang mengintai kita tiap saat.
Demikian kutipan khotbah minggu pagi di jemaat Betania Asdim Siriwini. Ibada berjalan lancar dan khusuk dan di isi dengan puji pujian dari VG Par, VG Elasadai, VG PKB, VG Petra, solo PW, solo Firdaus.
Jumlah jemaat yang beribadah 167 jiwa.
(Bethania)
Post Views: 619
Tinggalkan Balasan