Ibadah Hari Pentakosta, Minggu 15 Mei 2016 Di Jemaat GKI Silo Kalibobo Nabire
(Dokpri. Levina.B)
Sepuluh hari setelah Yesus terangkat ke surga, apa yang sudah dinyatakan-Nya itu benar terjadi. Kejadiannya pun istimewa. Ketika orang berkerumun, Roh Kudus dalam bentuk lidah-lidah api turun dan hinggap dalam diri mereka masing masing. Hasilnya istimewa, dikatakan di sana, semua orang pada bingung karena orang-orang percaya pada waktu itu mampu berbicara menggunakan bahasa-bahasa asing, yaitu bahasa dari tempat mereka berasal (ayat 8). Mereka memberikan kesaksian tentang apa yang telah Allah perbuat bagi mereka (ayat 11).
Demikian kutipan khotbah Ibadah Hari Pentakosta, Minggu 15 Mei 2016, di Jemaat GKI Silo Kalibobo Nabire. Ibadah tersebut dipimpin Pelayan Firman Pdt. F. Samsanoy S.Th, dengan mengusung pembacaan Firman dari Kitab Kisah Para Rasul 2 : 1-13 dengan perikop “Pentakosta.”
Lebih lanjut dalam renungannya, Pdt F. Samsanoy mengatakan, kalau kita pikir-pikir, siapa sih orang percaya di waktu itu? Apakah mereka termasuk dalam “golongan orang-orang pintar”? Tidak, para murid bukanlah orang-orang yang pintar (bila mau menilik dalam hal “akademis”). Kebanyakan dari mereka kan cuma nelayan.
Tetapi ketika Roh Allah menaungi diri mereka, apa yang mereka tidak mampu lakukan dengan diri mereka sendiri, kini bersama Tuhan … mereka bisa melakukan perkara-perkara besar yang sebetulnya itu benar-benar jauh diluar jangkauan daya yang mereka miliki. Roh Allah membuat mereka mampu menembus batasan-batasan logika. Sebab gak ada logikanya para orang percaya waktu itu mampu berbicara menggunakan bahasa-bahasa asing sekilat itu.
Hari ini, Roh Allah pun memimpin kehidupan kita. Apa yang kita pikir pada awalnya “hal itu tidak mungkin, tetapi ternyata bersama pimpinan Roh Kudus-Nya, kita sanggup melakukan hal itu.”
Kadang, yang memberikan batasan terhadap karya Allah berlaku dalam kehidupan kita itu, bukan Dia, melainkan diri kita sendiri.
“Tuhan, aku tak mampu untuk mengampuni dan memaafkannya!”
“Tuhan, umur 30 tahun gini, kerjaan masih belum jelas … gmana cewek ada yang mau sama saya?!”
“Tuhan, semua sudah kulakukan … tetapi hasilnya masih nihil!”
Jangan berhenti sampai di situ. Roh Allah akan selalu bekerja di dalam diri setiap orang yang tidak pernah membatasi karya-Nya.
Post Views: 954
Tinggalkan Balasan