Hujan Deras di Siriwo Picu Banjir, Jembatan Gantung Kampung Tibai Putus

(Hujan Deras di Siriwo Picu Banjir, Jembatan Gantung Kampung Tibai Putus)

Nabire, 11 Desember 2024 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Siriwo, Kabupaten Nabire, pada Senin (9/12/2024) pagi, menyebabkan luapan besar di Sungai Degeuwo. Akibatnya, kawasan sekitar Kilometer 171, Diyaikunu, mengalami banjir parah yang menghancurkan infrastruktur dan sumber penghidupan warga.

Banjir yang dipicu oleh luapan Kali Ekai membawa lumpur dan material dari hulu, menggenangi fasilitas umum di Kampung Tibai. Salah satu kerusakan terbesar adalah putusnya jembatan gantung yang menjadi akses vital warga menuju kampung tersebut.

Pdt. Alpius Tagi, salah satu warga terdampak, kehilangan kebun, kolam ikan siap panen, seekor babi, serta tanaman kacang tanah dan jagung yang hanyut terbawa arus. “Jembatan gantung putus akibat derasnya arus sungai. Ini sangat mempengaruhi aktivitas kami,” keluhnya.

Yulianus Tagi, tokoh intelektual Kampung Tibai, menyatakan keprihatinannya atas bencana ini dan mendesak pemerintah Kabupaten Nabire serta Provinsi Papua Tengah segera memberikan perhatian.

“Kami meminta agar jembatan, kebun, dan ternak yang rusak segera diperbaiki. Akses jembatan sangat penting bagi kehidupan masyarakat,” tegas Yulianus.

Bencana akibat luapan Sungai Degeuwo ini bukan pertama kali terjadi, namun intensitas kerusakan kali ini jauh lebih parah. Warga kini khawatir akan hujan susulan yang dapat memperburuk situasi.

Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk perbaikan infrastruktur, pemberian bantuan pangan, dan kompensasi kerugian ekonomi. “Ini bukan hanya soal kerusakan fisik, tapi juga kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi,” tambah Yulianus.

Masyarakat Kampung Tibai kini menantikan bantuan konkret dari pemerintah guna meringankan dampak bencana dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Kerjasama antara pemerintah daerah dan provinsi dinilai krusial untuk mengatasi tantangan ini.

Semoga langkah nyata segera diambil demi kesejahteraan warga Kampung Tibai yang terdampak bencana.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *