Gubernur Papua & Ketua DPRP Minta TNI/Polri Ditarik Dari Nduga

Jayapura – Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Ketua DPRP, Yunus Wonda, meminta agar pasukan TNI/Polri ditarik dari Nduga, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

Pernyataan tersebut dikemukakan kedua petinggi di Papua tersebut kepada media, kamis kemarin (20/12), seperti dilansir Nabire.Net dari Kantor Berita Antara.

Gubernur Lukas Enembe sendiri beralasan bahwa kehadiran TNI/Polri di Nduga kurang tepat karena berdekatan dengan perayaan Natal.

Gubernur juga berencana membentuk Tim Independen untuk mengungkap peristiwa yang terjadi di Nduga. Tim tersebut akan melibatkan Tim Kesehatan dan Psikologi, tidak termasuk aparat. Dan tim ini akan langsung dipimpin Gubernur.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD, Yunus Wonda. Yunus meminta agar Pangdam Cendrawasih dan Kapolda Papua bisa memahami bahwa warga Nduga ingin merayakan Natal dengan aman dan damai, sehingga dengan ditariknya pasukan TNI/Polri, warga yang berlari ke hutan, bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *