Gubernur Papua: Hentikan Perang, Waktunya Sejahterakan Rakyat

Pemerintah Kabupaten Puncak , Jumat, 21 Juni 2013 merayakan hari ulang tahun ke 5 yang dipusatkan di lapangan Trikora, Kabupaten Puncak Ilaga. Perayaan HUT ke 5 Kabupaten Puncak dihadiri Gubernur Papua, Lukas Enembe, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Papua, Elieser Renmaur, Ketua MRP, Timotius Murib, Wakil Ketua DPR Papua, Yunus Wonda, Bupati Puncak Jaya , Henock Ibo, Pangdam dan Irwasda Polda Papua bersama tamu undangan lainnya.

Bahkan yang menarik dalam peringatan kali ini, dimana sebagai ajang reuni para pimpinan pejabat di Kabupaten Puncak Jaya, sebagai kabupaten Induk dari Kabupaten Puncak, sebab hadir di hut tersebut Gubernur Papua Lukas Enembe, yang saat itu sebagai ketua tim pemekaran Kabupaten Puncak,juga sebagai wakil Bupati Kabupaten Puncak ketika itu,mbegitu juga asisten bidang pemerintahan dan kesejahtaraan rakayat setda Provinsi Papua Drs.Elieser renmaur, yang awalnya sebagai Bupati Kabupaten Puncak jaya,begitu juga dengan Bupati Kabupaten Puncak Jaya Drs.Henock Ibo,yang saat itu sebagai sekda Kabupaten Puncak Jaya, begitu juga dengan Ketua MRP Timotius Murib,yang saat itu sebagai Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya,serta sekda kabupaten Puncak Ricky Ambrauw,yang saat itu sebagai Tim kajian pemekaran Kabupaten Puncak, serta Bupati Puncak saat ini Willem wandik,yang saat itu juga sebagai tim kajian pemekaran Kabupaten Puncak.

Perayaan hut diawali dengan ibadah,dilanjutkan dengan penyerahan hadiah,kepada pemenag lomba,yang dilanjutkan lagi dengan acara semalam suntuk,yang dihadiri oleh beberapa artis kota dari Jakarta,dan artis Lokal Papua,seperti Sandi Bbetay,dan Mechu Imbiri,serta band lokal Puncak. Yang menariknya, dalam perayaan tersebut, diceritakan juga sejarah singkat berdirinya Kabupaten Puncak, serta mereka yang terlibat dalam tim pemekaran tersebut, ceria bercampur sedih, itulah yang muncul, ketika Bupati kabupaten Puncak Willem wandik,memberikan kesempatan kepada masing-masing pejabat untuk menceritakan kesan dan pesan, serta peran mereka masing-masing dalam memperjuangkan hadirnya Kabupaten Puncak. Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, perjalanan panjang sampai terbentuknya Kabupaten Puncak dilalui dengan banyak rintangan dan butuh perjuangan. Ketika itu, saya masih menjadi Wakil Bupati Puncak Jaya, bagaiman kita berjuang di Jakarta untuk menggolkan daerah ini menjadi sebuah daerah otonom baru.

Tanggal 21 Juni 2008, sejarah mencatat Simon Alom menjadi penjabat Bupati pertama Kabupaten Puncak. Oleh karena itu, usia lima tahun merupakan usia yang masih mudah, dan membutuhkan kerja keras untuk membangun daerah ini. “Saya minta kepada masyarakat, hentikan perang suku, sudah waktunya kita bersatu membangun Kabupaten Puncak yang maju disegala bidang, khususnya kesejahteraan Rakyat dan pembangunan,” Ungkap Gubernuru Lukas Enembe. Gubernur mengatakan, semua orang yang terlibat dalam memperjuangkan Kabupaten Puncak sekarang sudah mendapat jabatan baik di daerah maupun Provinsi, misalnya Riky Ambrauw dan Welem Maniagasi menjadi penjabat Bupati Puncak, Elieser Renmaur yang mengawali sejarah terbentuknya Kabupaten Puncak menjadi Asisten 1 Bidang Pemerintahan di Provinsi Papua, Henock Ibo, Bupati Puncak Jaya, dan Welem Wandik menjadi bupati definitif Pertama Kabupaten Puncak. Ini semua rencana dan kerja tuhan yang luar biasa. Karena semua yang berjuang ketika itu sudah menduduki jabatan. Oleh karena itu, saya minta kepada Bupati dan pimpinan DPRD untuk saling koordinasi dan kerja sama untuk sejaterakan rakyat dan membangun Kabupaten Puncak ke arah yang lebih baik.

Menurut Gubernur, sudah cuku waktu dua tahun lebih daerah ini dilanda koflik. Jangan lagi ada masyarakat yang menjadi korban. Tetapi libatkan masyarakat dalam pembangunan. “Jangan lagi ada rakyat yang meninggal, Bupati dan SKPD harus bekerja untuk membangun daerah ini lebih maju, jangan permalukan kami pemimpin yang berasal dari daerah ini, saya dan wakil gubernur adalah anak Puncak, bupati  bersama semua stakeholder harus bergandengan tangan untuk membangun daerah ini,” Imbau Gubernur Lukas Enembe. Gubernur menambahkan, selama dirinya menjadi Gubernur, daerah pegunungan akan menjadi fokus perhatiannya. “Wilayah pegunungan masih tertinggal, kita akan fokus pembangunan ke semua wilayah pegunungan,” tuturnya. Sementara itu, Bupati Kabupaten Puncak Jaya,Henock Ibo mengatakan, alasan untuk membentuk Kabupaten Puncak karena keamanan. Dimana, Puncak adalah daerah pemekaran yang menggunakan rekomendasi Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua. Selain itu, nama Kabupaten ini seharusnya bernama Menangkawi. Namum karena namanya akan susah disebutkan oleh masyarakat, maka, diputuskan namanya diganti dengan Puncak.

Pada kesempatan itu, Elieser Renmau mengatakan, pembentukan Kabupaten Puncak berbeda dengan daerah lain. Dimana, kita lakukan pembangunan dulu, baru usulkan daerah otonom baru. Tutunya. Renmaur minta kepada bupati dan jajaranya untuk bekerja kedepan harus kompak. “Bupati, Wakil, Sekda dan kepala SKPD harus kompak dalam membangun Puncak. Jangan malukan Gubernur yang juga anak asli Puncak,” Kata Mantan Bupati Puncak Jaya itu. Sementara itu, Bupati Kabupaten Willem Wandik, mengatakan bahwa momentum hut kelima ini,harus memanfaatkan untuk memaknai masa lalu sebagai pondasi yang sangat bernilai untuk mereflesikan perjalanan yabg telah kita lalui,mencermati sisi-sia lemah, kemudain kita jadikan titip star,untuk membulatkadan tekad bersama,serta meracang formula masa depan,demi eksejahtaraan masyarakat Puncak,secara umum. “25 april 2013 dilantik sebagai Bupati dan wakil Bupati Puncak Repinus Telenggen, sebagai Bupati defenitiv, tentu sebagai tonggak sejarah,meski begitu kami berdua memiliki beban besar,bersama-sama SKD dan masyarakaty untuk meningatkan pemabngunan ke depan di Kabupaten Puncak,”ujarnya.

Willem wandik, juga dalam kesempatan tersebut, menyampaikan penghrgaannya kepada mereka yang telah berjasa dalam berdirinya Kabupaten ini,begitu juga dengan para penjabat Bupati sebelumnya,yang telah melatakan dasar,sebagai pinjakan bagi keduanya,untuk membangun Kabupaten Puncak. “Saya mengajak kepada semua masyarakat Puncak,dunia usaha,DPRD,SKPD,semua pihak,mempererat hubungan dan barisan, untuk mendukung kepada Pemerintah,dan kami adalah bagian dari kalian,berikan kepercayaan kepada kami,kita akan memberikan karya terbaik kita bagi pembangunan kabupaten Puncak,untuk lebih sejahtera,”tambahnya.

(Sumber : Papua.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *