Gerakan Pencari Kerja Intan Jaya Minta Prioritas untuk Orang Asli Papua dalam Seleksi CPNS
Nabire, 13 November 2024 – Ketua Gerakan Pencari Kerja (Pencaker) Intan Jaya, Yanuarius Weya, memberikan tanggapan penting terkait proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Intan Jaya yang menuai perhatian publik. Yanuarius mengungkapkan harapan agar Pemerintah Kabupaten Intan Jaya lebih memperhatikan tingginya angka pengangguran di wilayah tersebut, khususnya di kalangan Orang Asli Papua (OAP) dari Intan Jaya.
“Dari hasil tes kemarin, kami ingin mengingatkan bahwa banyak saudara kita di Intan Jaya yang masih menganggur. Kami harap Pemerintah Intan Jaya bisa melihat kondisi ini dan mengutamakan kuota CPNS untuk anak-anak Intan Jaya. Jika tidak, kami khawatir situasi yang sempat memanas bisa terulang,” tegas Yanuarius.
Selain itu, Yanuarius juga menyampaikan permohonan maaf mewakili 1.600 anggota Gerakan Pencaker Intan Jaya kepada 17 pelamar CPNS sesama OAP yang sempat diinterogasi selama proses seleksi. Ia menekankan bahwa tanya-jawab tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban, tanpa ada maksud negatif.
“Kami atas nama Gerakan Pencaker Intan Jaya memohon maaf kepada 17 saudara kita sesama OAP yang waktu itu sempat ditanya-tanya. Itu hanya untuk bertanya, tidak ada maksud lain. Kami juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dari suku Mee di Paniai, Deiyai, Dogiyai, dan suku-suku lainnya di enam provinsi Papua,” jelasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, Gerakan Pencaker Intan Jaya berharap agar masyarakat dapat memahami tujuan dari tanya-jawab tersebut dan mendukung terciptanya proses seleksi CPNS yang adil dan transparan di Intan Jaya.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan