Nabire.Net

(Gandeng Basarnas, Yayasan Peduli Difabel Nabire Gelar Pelatihan K3)

Nabire, Bertempat di Yayasan Peduli Difabel Nabire Kalibobo, telah diselenggarakan Diklat Basic Safety Training (BST) Voulenteering atau K3, tanggal 29 hingga 30 Januari 2022, pukul 08.30 WIT.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang aktivis, pengurus dan pada guru Yayasan Peduli Difabel Nabire maupun guru PAUD Insan Mandiri.

Acara juga dihadiri sejumlah anggota kepolisian.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Basic Safety Training (BST) atau Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dimaksudkan untuk memberi pembekalan kepada peserta, cara menyelamatkan diri maupun orang di sekitar apabila terjadi keadaan darurat, misalnya bencana alama di darat dan di perairan.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga diberikan panduan cara mengatasi keadaan apabila terjadi bencana kebakaran.

Diklat Basic Safety Training

Seluruh kegiatan Diklat Basic Safety Training (BST) atau Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dipandu oleh Tim Basarnas Pos SAR Nabire yang dipimpin Bapak Trijoko.

Sebagai Ketua Yayasan Peduli Difabel Nabire, Ibu Maria Yetti Asri Saputri, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Dirinya menjadi paham dasar-dasar dalam keselamatan dan kesehatan kerja.

Ia juga berharap agar para peserta yang mengikuti pelatihan ini, bisa mendapat pengetahuan baru dan pemahaman baru terkait K3.

Ketua Yayasan Peduli Difabel Nabire, Ibu Maria Yetti Asri Saputri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pihak yang telah hadir dan mendukung dalam acara ini, terlebih khusus dari Tim Basarnas Pos SAR Nabire.

Sebagai informasi, Basic Safety Training (BST) atau Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah pelatihan untuk semua karyawan di sebuah perusahaan ataupun bagi yang belum bekerja dengan tujuan dapat mengetahui penyebab terjadinya Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja serta Pengendalian Risiko di tempat kerja.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta terhadap pentingnya tindakan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) untuk mendorong karyawan di lingkungan kerjanya agar mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan moral perusahaan dan karyawan serta mengurangi resiko kerugian bagi perusahaan dan memberikan peluang bagi pencari kerja untuk dapat bekerja di perusahaan dengan posisi sebagai Safety Officer

[Nabire.Net]