Gaji Belum Dibayar Perseman, Musafri Pindah Ke Persebaya 1927, Pelatih Perseman Arcan Lurie Miris Dengan Kondisi Pemain Perseman, Dan Akan Mengadu Ke PSSI

Berbeda dengan manajemen Perseman Manokwari yang tidak terima jika TA Musafri pindah ke Persebaya 1927, pelatih Perseman Arcan Iurie, justru senang apabila TA Musafri telah resmi menjadi milik tim Bajul Ijo. Persoalan finansial yang membelit tim asal Papua itu membuat Arcan Iurie merestui kepergian TA Musafri.
Semula, pelatih yang pernah menangani Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persik Kediri itu tidak ingin kehilangan TA Musafri. Namun, karena sang pemain sudah semakin gerah dengan carut-marutnya kondisi keuangan Perseman, Arcan Iurie pun merelakan TA Musafri pergi ke Persebaya 1927 yang juga pesaing Perseman di Indonesia Premier League (IPL).
“Pada awalnya saya tidak mau Musafri pindah. Tapi permasalahan seperti ini membuat dia pindah. Alhamdullilah dia dapat tim bagus,” ujar Arcan Iurie di Jakarta belum lama ini.
Sebelumnya manajemen Perseman Manokwari menegaskan bahwa TA Musafri masih terikat kontrak dengan timnya. Perseman tidak akan melepaskan eks penyerang Timnas Indonesia itu dengan harga berapapun.
“Musafri masih terikat kontrak dengan Perseman, jadi Persebaya harus membelinya. Tapi berapa pun penawarannya, kami tidak akan melepas Musafri. Dia akan tetap bersama kami di putaran kedua IPL,” tandas Aristoteles Wamafma, Manajer Perseman.
TA Musafri sendiri mengakui bahwa ia belum mendapatkan surat keluar dari manajemen Perseman. Eks penyerang PSS Sleman dan Arema Indonesia ini sudah meminta kepada manajemen Perseman namun tidak kunjung diberikan, begitu pula gajinya selama memperkuat Perseman selama putaran pertama IPL 2013.
“Saya sudah minta baik-baik tapi tidak dikasih. Jangankan surat keluar, gaji saya juga belum dibayar,” keluh TA Musafri.
“Saya juga sudah ngomong baik-baik ke mereka (manajemen Perseman), kalau saya ingin keluar. Saya juga sudah lelah dengan janji-janji mereka,” lanjutnya.
Sementara itu, Kecewa gajinya selama tujuh bulan belum dibayar, pelatih Perseman Manowakri, Arcan Iurie, mengadu ke PSSI. Dia juga mengungkapkan keluh kesah yang dialaminya selama menangani Perseman Manokwari.
Arcan mengungkapkan haknya sebagai pelatih belum terpenuhi. Sejak menangani Perseman awal tahun ini, dia mengaku belum menerima gaji satu kali pun. “Saya bertemu Pak Djoko Driyono (Sekjen PSSI) untuk memberikan keterangan soal kondisi tim Perseman Manokwari,” ungkap Arcan kepada wartawan Jumat (23/8/2013) malam kemarin.
Sebelum Idul Fitri, Arcan mengaku sudah bertemu dengan Bupati. Saat itu Bupati Manokwari berjanji akan membayar gajinya, tapi sampai sekarang gaji tak didapatnya. Total 7 bulan ia tidak mendapatkan gaji. “Bukan hanya saya saja tapi para pemain juga begitu. Mereka (para pemain) juga mendapat janji-janji akan dibayarkan gajinya. Para pemain sudah banyak yang mengeluh karena janji-janji tersebut,” tambah Arcan.
Mantan pelatih Persija itu juga mengungkapkan kondisi para pemain Perseman Manokwari yang sangat mengenaskan. Ia tidak tega melihat kondisi para pemain Manokwari. “Para pemain yang berada di mess saja tidak diberi makan. Saya kasihan kepada pemain,” tutur Arcan.
Arcan berharap mendapatkan kejelasan setelah bertemu dengan jajaran pengurus PSSI. Karena hingga saat ini ia sangat bangga dengan perjuangan para pemain Perseman Manokwari yang berhasil menduduki peringkat dua klasemen Indonesia Premier League.
Beberapa permasalahan memang banyak menimpa klub-klub peserta kompetisi Indonesia Premier League (IPL) ini. Di samping permasalahan teknis pelaksanaan kompetisi, masalah finansial klub pun dialami hampir semua klub kontestan IPL, salah satunya adalah Perseman Manokwari ini.
Post Views: 519
Tinggalkan Balasan