Forum Lulusan K2 Tahun 2022 Kabupaten Nabire Unjuk Rasa di DPRD. Ini 6 Tuntutan Mereka

Forum Lulusan K2 Tahun 2022 Kabupaten Nabire Unjuk Rasa di DPRD. Ini 6 Tuntutan Mereka

(Forum Lulusan K2 Tahun 2022 Kabupaten Nabire Unjuk Rasa di DPRD. Ini 6 Tuntutan Mereka/Foto. Grup Whatsapp Nabirenet)

Nabire, Massa yang menamakan dirinya Forum Lulusan K2 Tahun 2022 Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, menyampaikan aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kalibobo Nabire, Kamis (26/01/2023), sekira pukul 11.00 WIT.

Massa diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Nabire, Muhammad Iskandar, serta beberapa anggota DPRD Nabire.

Dalam aksi ini, massa menuntut enam poin dalam surat pernyataan yang diserahkan ke DPRD Nabire maupun di spanduk yang mereka bawa dalam aksi unjuk rasa ini.

Adapun enam poin yang menjadi tuntutan dari Forum Lulusan K2 Tahun 2022 adalah sebagai berikut :

  1. Kami 800 nama yang telah dinyatakan lulus K2 dan P3K berdasarkan SK Menpan RB Nomor 1053 Tahun 2022, dengan tegas menolak surat pembatalan Bupati Kabupaten Nabire Nomor 800/165/SET

  2. Kami dengan tegas menolak pembentukan Pansus oleh DPRD Nabire

  3. Kami mendesak dengan segera agar pemerintah kabupaten Nabire secepatnya melakukan tes CAT dan pemberkasan untuk 800 nama yang sudah lulus Formasi K2 dan P3K Kabupaten Nabire Tahun 2022

  4. Kami menolak dengan tegas revisi hasil kelulusan K2 Formasi tahun 2022 berdasarkan SK Menpan RB Nomor 1053 Tahun 2022

  5. Kami yang sudah lulus K2 dengan tegas menolak dialihkan ke non ASN

  6. Kami meminta dengan tegas agar pemkab Nabire mendesak pemerintah pusat untuk meminta formasi CPNS Umum, demi menyelesaikan atau mengurangi angka pengangguran di kabupaten Nabire

(Baca Juga : Ratusan Honorer Geruduk DPRD Nabire Minta Revisi Hasil K2)

Keenam poin diatas ditanda tangani oleh 10 orang Koordinator Lapangan masing-masing sebagai berikut :

  1. Zet Yeimo

  2. Melkianus Zonggonau

  3. Amos Tikupasang

  4. Anton Dogomo

  5. Ani Weror

  6. Lucki Senandi

  7. Umar Umbrar

  8. Rijal

  9. Rita Soviana Doga

  10. Helen Swabra

Surat pernyataan tersebut juga ditembuskan ke Bupati Kabupaten Nabire, Penjabat Gubernur Papua Tengah dan BKPSDM Nabire.

Kepada Nabire.Net, Wakil Ketua II DPRD Nabire, Muhammad Iskandar, membenarkan aksi unjuk rasa tersebut.

“Poinnya, mereka yang lulus menyampaikan aspirasi untuk kita teruskan cari jalan keluar yang terbaik”, kata Muhammad Iskandar kepada Nabire.Net.

Sebagai informasi, proses seleksi K2 Kabupaten Nabire sendiri telah diakomodir oleh DPRD Nabire dengan pembentukan Pansus yang akan menginvestigasi proses seleksi K2.

(Baca Juga : RDP Tak Dihadiri Bupati dan Kepala BKPSDM, DPRD Nabire Sepakat Bentuk Pansus untuk Investigasi Hasil K2)

Aksi unjuk rasa Forum Lulusan K2 Tahun 2022 Kabupaten Nabire berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *