Diskominfo Papua Tengah Komitmen Tingkatkan Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Pembangunan Daerah

(Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua Tengah, Ham Nawipa, S.Sos/Foto.Musa Boma/Nabirenet)

Nabire, 25 Oktober 2024 – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua Tengah, Ham Nawipa, S.Sos, menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan media lokal dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa media, baik cetak, online, maupun elektronik, akan terus menjadi mitra strategis Diskominfo Papua Tengah.

“Media massa dan Diskominfo saling terkait. Kerja sama ini penting agar segala aktivitas terkait komunikasi dan informasi berjalan optimal. Kami membutuhkan media, dan media juga memerlukan dukungan kami untuk bersama-sama membangun Papua Tengah,” kata Nawipa saat diwawancarai di Kantor Diskominfo di Bandara Nabire, Jumat (25/10/2024).

Kerja Sama Terhambat Akibat Kebakaran Gedung Diskominfo Lama

Ham Nawipa mengakui bahwa dalam beberapa bulan terakhir, komunikasi dengan wartawan sedikit terganggu setelah kebakaran gedung Diskominfo lama di depan Kodim. “Sejak gedung terbakar, kami belum sempat duduk bersama untuk membahas kerja sama secara formal. Namun, layanan seperti videotron di Pantai Nabire, jaringan internet, dan publikasi lainnya tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Nawipa, kerja sama masih terus berlanjut meski ada beberapa kendala teknis. “Dalam berbagai acara penting, seperti kunjungan Wakil Presiden RI dan perayaan HUT Provinsi Papua Tengah di Nabire, kami tetap bekerja sama dengan baik, termasuk melalui siaran langsung di RRI dan TVRI,” tambahnya.

Komitmen untuk Memperkuat Kerja Sama

Ham Nawipa menekankan bahwa Diskominfo Papua Tengah akan terus memperkuat hubungan dengan media lokal, baik cetak, elektronik, maupun online. “Kerja sama dengan teman-teman media sangat penting. Kami ada karena mereka ada, dan sebaliknya. Kami ingin hubungan ini berjalan beriringan demi pembangunan yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar ke depan tersedia ruang diskusi khusus untuk wartawan di Papua Tengah guna memperkuat kolaborasi dan menghindari berita bohong. “Kami ingin ada ruang bersama agar semua wartawan bisa berdiskusi. Dengan begitu, publikasi tentang pembangunan bisa dilakukan dengan benar, dan kita bisa mencegah hoaks yang bisa merusak citra pemerintah dan media,” jelas Nawipa.

Dengan adanya komitmen ini, Diskominfo Papua Tengah bertekad menjaga sinergi dengan media sebagai mitra strategis untuk mendukung kelancaran komunikasi dan informasi di wilayah tersebut.

[Nabire.Net/Musa Boma]



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *