Dana Kampung Tahap Kedua Untuk Kampung Air Mandidi Terancam Hangus
Bertempat di Kantor Kampung Air Mandidi, Distrik Teluk Kimi, kabupaten Nabire, selasa 21 November 2017, telah dilakukan kegiatan Monitoring & Evaluasi yang merupakan lanjutan dari kegiatan sehari sebelumnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Distrik Teluk Kimi, Anike Mofu, Kapolsek Nabire Kota, Kompol Yohanes Butu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Staf Distrik, pendamping dari LSM Landasan, serta Kepala Kampung Air Mandidi, Ham Rejauw.
Sama seperti kunjungan sehari sebelumnya, Kepala Distrik Teluk Kimi bersama rombongan mengecek langsung laporan keuangan serta realisasi anggaran tahap pertama yang telah digunakan oleh aparat Kampung Air Mandidi.
Namun dalam pemeriksaan administrasi, tim menemui sejumlah kendala dan hambatan yang dialami Kepala Kampung Air Mandidi yakni Kepala Kampung belum memahami betul prosedur pengelolaan dana kampung, hal tersebut ditunjukkan dengan laporan pembelanjaan yang belum jelas serta tidak adanya dokumentasi kegiatan dari awal hingga kegiatan selesai.
Oleh karena itu, tim meminta kepada Kepala Kampung untuk segera memperbaiki administrasi atau laporan pembelanjaan barang serta realisasi anggarannya, dan dituangkan dalam laporan penggunaan dana kampung tahap I, yang sesuai dengan peruntukkannya.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka pencairan dana kampung tahap kedua terancam telat dikucurkan bahkan bisa saja hangus jika tidak dicairkan dalam bulan Desember 2017.
Dalam kunjungan tersebut, tim juga mengecek langsung pembangunan fisik seperti perehaban rumah, pembangunan posyandu, rabat jalan serta jembatan kayu.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan