Curiga Selewengkan Dana Kampung, Warga Legari Jaya Laporkan Kepala Kampungnya Ke Tipikor Polres Nabire

Terkait adanya kecurigaan penyelewengan anggaran dana kampung serta dana lain yang menurut masyarakat Kampung Legari Jaya, Distrik Makimi Nabire, layak untuk dicurigai dalam pelaksanaannya, warga kampung Legari Jaya, melaporkan Kepala Kampung mereka, Trimo Sugiatmo ke Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Nabire.

Laporan warga tersebut didasarkan atas temuan-temuan dan kecurigaan penyalahgunaan dana yang tidak sesuai peruntukkannya, serta banyak laporan fiktif.

Sebelumnya warga melakukan pengecekan buku pertanggung jawaban dana yang dibuat oleh Kepala Kampung Trimo. Setelah dicek, warga kaget karena dalam buku pertanggung jawaban tersebut banyak ditemukan penyimpangan diantaranya Kwitansi banyak tanda tangan palsu dan pengelembungan anggaran, papan proyek dibuat dan dianggarkan Rp 350 ribu dikali 10 papan proyek padahal dilapangan tidak ada. Selanjutnya uang PKK yang belum diterima oleh Ibu-ibu PKK.

“Ada yang lebih sadis lagi di setiap kegiatan pengajian Ibu-ibu, Kepala Kampung selalu hadir dan memberi nasehat, namun tahu nya uang untuk anak yatim yang jumlahnya tidak banyak Rp 10 juta dibuat sebagai laporan fiktif. Bagaimana bisa warga menerima kalau ia berkedok Agama tapi ternyata sangat kejam. Inikah tipikal seorang pemimpin yang menjadi contoh dan panutan warga,” beber Tokoh Pemuda yang tidak mau namanya disebutkan.

“Kita boleh menaruh curiga dan kini masyarakat tinggal menunggu dan menanti status Sutrimo Kepala Kampung Lagari Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire dan rencana nya Senin tanggal 13 Maret, Polres Nabire akan memanggil saksi-saksi tentang tanda tangan palsu,” tandas Tokoh Pemuda kampung Legari Jaya tersebut.

(M.P)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *