Calon Penumpang Keluhkan Biaya Administrasi Pembelian Tiket Kapal, Ini Tanggapan Kepala Kantor Cabang PELNI Nabire
Nabire, Kepala Kantor Cabang PELNI Nabire, Agustinus Prima Wicaksono angkat suara terkait keluhan salah seorang calon Penumpang yang mempertanyakan adanya biaya admin sebesar Rp.15.000.- saat membeli tiket kapal di Loket Kantor Pelni Nabire.
Dijelaskan Agustinus, pembayaran tambahan Rp. 15.000,- tersebut merupakan Admin untuk AgenBRILink mengingat pembayaran dilaksanakan dengan cara Transfer melalui AgenBRILink. Adapun pembayaran untuk pembelian tiket di loket Kantor Cabang PELNI Nabire memang diwajibkan untuk Non Tunai (Cashless), dan itu merupakan ketentuan dari Kantor Pusat PT PELNI (Persero).
Mengingat masih banyak pelanggan PELNI Nabire yang suka membawa uang tunai saat membeli tiket di Loket Kantor Cabang PELNI Nabire, makanya pihak PELNI Nabire menyediakan AgenBRILink sehingga dapat membantu Pelanggan untuk membeli tiket dengan pembayaran Transfer melalui AgenBRILink.
Terkait potongan Rp.15.000.- tersebut, itu adalah uang administrasi untuk Agen BRILink yang dibayar oleh calon Penumpang yang membeli tiket PELNI. Apabila calon Penumpang tidak mau kena tambahan biaya Rp.15.000,- maka calon Penumpang dapat melaksanakan pembayaran dengan mentransfer uang tiket secara langsung ke nomor rekening PELNI.
“Apabila calon Penumpang tidak mau kena charge atau tambahan biaya tersebut maka calon Penumpang dapat melakukan transfer sendiri baik lewat Bank, mesin ATM maupun Mobile Banking. Selanjutnya bukti transfernya agar diserahkan ke Petugas loket untuk diverifikasi, apakah uangnya sudah masuk di rekening PELNI atau belum,” ujar Kepala Kantor Cabang PELNI Nabire, Agustinus Prima Wicaksono.
Demikian halnya jika calon Penumpang PELNI membeli tiket melalui website PELNI atau aplikasi PELNI Mobile. Justru Agustinus menyatakan sangat senang, karena hal itu memang untuk mempermudah calon Penumpang untuk mendapatkan tiket sehingga calon Penumpang Kapal PELNI tidak perlu datang ke loket Kantor PELNI Cabang Nabire.
Saat dikonfirmasi, apakah pembayaran Non Tunai menjadi program Kantor Pusat untuk Kantor Cabang PELNI didaerah, Agustinus memastikan bahwa hal tersebut menjadi prioritas, sebagai buktinya, Kantor Pusat memberikan penghargaan kepada PELNI Nabire di PELNI AWARD 2023 Kategori Laporan Cash Management dan Non Tunai Terbaik Cabang Kelas 3.
Sebelumnya, salah seorang warga Nabire atas nama Indrawan, mengeluhkan biaya administrasi sebesar Rp.15.000,- saat hendak membeli tiket kapal.
Menurutnya, uang sebesar Rp.15.000.- tersebut sangat berguna bagi dirinya.
[Nabire.Net]
Alibi gak masuk akal, kenapa tdk panggil bank papua saja yg layani disitu, jelas gratis tidak seperti agen brilink sepertinya ada kkn disana.
Agen brilink tarif nya biasa 10rb loh
sebagai informasi, biaya administrasi BRILink disesuaikan dengan nominal transfer. semakin besar nominal yang ditransfer, semakin besar biaya administrasinya. Jadi tarif BRILink disesuaikan dengan nominal uang yang ditransfer, bukan patokannya 10 ribu.