Nabire.Net

(Dokpri.A.Sindhu)

Hari Perdamaian Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 21 september 2016. Tahun ini, Hari Peringatan Sedunia diperingati dalam suatu doa bersama yang dilaksanakan di Ruang Rapat Setda Nabire, rabu siang (21/09).

Mengawali acara, Bupati Nabire, Isaias Douw S.Sos M.Ap dalam kata sambutannya mengatakan, perdamaian memegang peranan yang sangat penting dalam upaya pembangunan bangsa. Dengan terciptanya perdamaian maka pembangunan di berbagai bidang dapat berjalan dengan baik dan otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan Douw, secara umum, perdamaian tidak dapat terwujud melalui orang per orang atau kelompok, atau suku per suku, namun ditentukan oleh seluruh elemen masyarakat di dunia ini, yang bahu membahu dan tolong menolong satu sama lainnya.

“Perdamaian itu ada untuk memberi rasa aman, dan menimbulkan suasana kondusif dan positif dalam pembangunan di berbagai bidang,” tutur Isaias Douw.

Di akhir sambutannya, Isaias Douw berharap, kabupaten Nabire yang memiliki beragam suku, agama, budaya, dan sangat majemuk seharusnya bukan menjadi persoalan, tetapi justru menjadi potensi dan kekuatan dalam membangun Nabire lebih baik lagi kedepannya.

Peringatan Hari Doa Bersama, ditutup dengan doa oleh 5 orang perwakilan dari agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha. Dari Agama Kristen dipimpin oleh Pdt. Rowi Radja S.Th, dari Katolik dipimpin oleh Pastor Yusuf SJ, dari Islam dipimpin oleh Muhammad Darwis, dari Hindu dipimpin oleh Mangku Sujari dan dari Budha dipimpin oleh Darmojo.

Turut hadir pada acara ini, organisasi keagamaan dan tokoh agama di Nabire, Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, Dandim 1705/Paniai, Letkol Inf Jerry H.T Simatupang, Kepala Kementerian Agama kabupaten Nabire, Reki Lumentah S.Pdk, dan para tamu undangan lainnya,.

[Nabire.Net]