Bupati Deiyai Buka Sensus Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Ekonomi Rakyat
Deiyai, 5 Mei 2025 – Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, secara resmi membuka kegiatan sensus pertanian, perkebunan, dan peternakan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Deiyai. Acara pelepasan peserta sensus ini digelar di Aula BKPSD Deiyai, Senin (5/5/2025), dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Bupati Mote menekankan pentingnya kemandirian ekonomi masyarakat Deiyai, terutama menghadapi tantangan dan perubahan yang akan datang. Ia berharap sensus ini mampu menjadi pijakan awal dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
“Secara ekonomi, orang Deiyai harus siap dan mandiri. Sebelum jalan dari Timika ke Deiyai selesai, masyarakat harus sudah mapan secara ekonomi,” ujar Mote.
Bupati yang berlatar belakang teknik ini juga mendorong pengembangan pertanian lokal, khususnya pada komoditas pangan asli seperti wortel, sayur jepang, dan sayur hitam atau digiyo napo, yang telah lama dibudidayakan oleh masyarakat.
“Kita harus kembangkan potensi lokal. Sayur-sayuran seperti digiyo napo harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Bupati. Ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah berinisiatif menyelenggarakan sensus ini. Bupati menyatakan bahwa hasil pemetaan dari sensus ini akan menjadi dasar untuk memberikan bantuan pertanian yang tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deiyai, Aleks Pigai, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama sensus ini adalah untuk memahami kondisi riil masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan.
“Kami ingin melihat langsung kebutuhan masyarakat. Daerah Deiyai memiliki karakter tanah yang beragam, sehingga penting untuk memetakan potensi di wilayah seperti Tigi Timur, Tigi Barat, Debei, Bouwo, dan Waghete,” terang Pigai.
Ia menambahkan bahwa hasil pemetaan akan menjadi dasar untuk mendistribusikan bantuan secara tepat. “Kami ingin bantuan yang kami berikan tidak salah sasaran. Karena itu, sensus ini sangat penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pigai menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Deiyai, yang berpihak pada masyarakat kecil, yatim piatu, serta janda dan duda.
Kegiatan ini ditutup dengan pengamatan kartu peserta oleh Bupati dan sesi foto bersama seluruh peserta. Acara berlangsung meriah dan tertib, menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Deiyai dalam mewujudkan ketahanan ekonomi dari sektor pertanian.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan