Nabire.Net

(Dok.B.N)

Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam & Ekosistem Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua, bekerjasama dengan Dinas Budporapar kabupaten Nabire, menggelar kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Blok Taman Wisata Alam kabupaten Nabire, 16 november 2015, bertempat di Hotel Mahavira Nabire.

Tujuan diadakannya Konsultasi Publik tersebut guna menentukan draft zonasi di dalam Taman Wisata Alam kabupaten Nabire dan untuk mendapatkan kesepakatan bersama para stakeholder untuk penyusunan rencana pengelolaannya kedepan. Selain itu juga untuk merumuskan kebijakan dan strategi bagi pariwisata di daerah ini dan sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan kepariwisataan di Nabire.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Setda Nabire, Drs I Wayan Mintaya, mewakili Penjabat Bupati Nabire Sendius Wonda SH. M.Si. Dalam arahannya, Drs I Wayan Mintaya berharap melalui kegiatan ini bisa direncanakan penataan zona atau blok Taman Wisata Alam sehingga kedepannya pengelolaan Taman Wisata Alam bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi warga masyarakat.

Seperti diketahui di kabupaten Nabire, wilayah pengembangan kepariwisataan dibagi menjadi 5 zona dan menjadi prioritas dalam pengembangan pariwisata. Adapun yang menjadi pembahasan dalam Konsultasi Publik kali ini adalah di wilayah Distrik Teluk Kimi.

Kegiatan konsultasi publik ini diikuti oleh Kepala Dinas Budporapar Nabire, jajaran SKPD di Nabire, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, perwakilan TNI/Polri dari Distrik Teluk Kimi, dan LSM terkait, dan menghadirkan nara sumber Kepala Seksi Perlindungan, Pengawetan dan Perpetaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Papua, Dahlan SP.